Advertisement
Merger Bank Syariah BUMN Resmi Kantongi Izin dari OJK
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya mengeluarkan izin penggabungan usaha tiga bank syariah milik BUMN.
Proses merger melibatkan PT Bank BRIsyariah Tbk., PT BNI Syariah, dan PT Bank Mandiri Syariah. Bank BRIsyariah menjadi bank penerima penggabungan. Setelah proses merger efektif, bank hasil merger memiliki nama baru yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Advertisement
Dalam keterangan tertulis, Rabu (27/1/2021), Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo menuturkan izin merger menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. tersebut sudah diberikan pada hari ini.
"Mengenai izin Bank Syariah Indonesia, pada Rabu ini 27 Januari 2021, OJK sudah mengeluarkan surat dengan Nomor: SR-3/PB.1/2021 perihal Pemberian Izin Penggabungan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah ke dalam PT Bank BRIsyariah Tbk. serta Izin Perubahan Nama dengan Menggunakan Izin Usaha PT Bank BRIsyariah Tbk Menjadi Izin Usaha atas nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai Bank Hasil Penggabungan," demikian disampaikan Anto.
Lebih lanjut, dia menuturkan Bank Syariah Indonesia akan masuk tahapan berikutnya yakni melakukan pengurusan perubahan anggaran dasar di Kemenkumham dan perubahan/pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia.
Dalam kesempatan terpisah sebelumya Wakil Menteri BUMN Kartika Wirtjoatmodjo mengatakan Kementerian BUMN sedang mendorong untuk legal merger tiga bank syariah BUMN segera diluncurkan sesuai jadwal pada pekan depan.
"Yang sedang kita dorong untuk segera di-launch tanggal 1 Februari adalah legal merger dari 3 bank syariah BUMN. Yaitu BRIsyariah, Mandiri Syariah, dan BNI Syariah. Yang Insya Allah tanggal 1 Februari akan dilaunch menjadi satu entitas baru yaitu Bank Syariah Indonesia," katanya, Rabu (27/1/2021).
Tiko sapannya, menambahkan bank hasil merger tersebut akan menjadi bank syariah terbesar nasional dan diharapkan masuk dalam rangking ke-7 terbesar di antara perbankan nasional. Dalam lima tahun mendatang, Bank Syariah Indonesia diharapkan menjadi salah satu pemain top ten global dari sisi kapitalisasi pasar.
Sebagai informasi, Sebagai informasi, bank hasil penggabungan nantinya akan memiliki aset mencapai Rp214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp20,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Tingkatkan Long Stay Wisatawan, Dispar Gunungkidul Gelar Beach Run
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement