Advertisement
Kemenaker Siapkan 500.000 Pekerja untuk 5 Destinasi Wisata Prioritas, Termasuk Borobudur
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan berencana menyiapkan 500.000 pekerja terampil di sektor pariwisata sepanjang tahun 2021 di lima destinasi super prioritas, termasuk Borobudur.
Hal tersebut dikemukakan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara BBPLK Medan dengan Institut Teknologi Del dan Penandatangaan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Ditjen Binapenta dengan PT. Toba Tenun Sejahtera, di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Kamis (28/1/2021).
Advertisement
Ida mengatakan nota kesepakatan ini merupakan bagian dari 2 program besar Kemenaker untuk pemulihan di sektor pariwisata yaitu peningkatan keterampilan SDM dan perluasan kesempatan kerja di kawasan pariwisata setempat.
"Untuk tahun 2021, Kemnaker akan menargetkan akan melatih dan melakukan sertifikasi kepada 500.000 tenaga kerja di sektor pariwisata untuk 5 destinasi wisata super prioritas di antaranya yakni Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, dan Likupang,” katanya, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (29/1/2021).
Menurutnya, kerja sama antara BBPLK Medan dan Institut Teknologi Del dalam pengembangan pelatihan berbasis digital ini akan sangat bermanfaat di era revolusi industri 4.0. Hal tersebut juga sejalan dengan kebijakan pengembangan ekosistem digital dan transformasi BLK yang menjadi program unggulan Kemenaker pada tahun ini.
Ia menambahkan sektor pariwisata tidak hanya diisi oleh pekerja formal, tetapi juga informal. Selain itu, terdapat 2 sektor lainnya yaitu kuliner dan kerajinan yang saat ini dianggap potensial.
"Kami punya BLK yang dikelola oleh pemerintah pusat, ada juga BLK yang dikelola oleh pemerintah daerah, dan tentu kami akan terus sinergikan karena tidak sedikit kompetensi SDM yang harus kita bangun. Di samping itu kami juga punya BLK komunitas karena banyak BLK komunitas itu yang jurusannya pariwisata," ujar Ida.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan kerja sama antara Kemenaker dengan Institut Teknologi Del dalam mengembangkan teknologi wisata berbasis digital merupakan langkah yang tepat di era digital saat ini.
"Kita bawa Danau Toba ke panggung wisata dunia yang tanpa batas. Sebagai keluarga besar Institut Teknologi Del jadikanlah momentum ini sebagai jalan kita membangun negeri. Pendampingan dan pelatihan yang dilakukan bersama sama danau toba tenun menjadi Langkah yang tepat dalam masyarakat khususnya di Danau Toba dan Sumatera Utara umumnya aktif berkontribusi bersama sama membangun danau toba sebagai destinasi pariwisata superprioritas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Tekan Polusi Udara, Sejumlah Kendaraan Jadi Sasaran Uji Emisi
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement