Advertisement
Corona di Jogja Tembus 21.000, Sultan Minta Masukan ke Warga
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kasus Covid-19 di DIY telah mencapai lebih dari 21.000. Pemerintah meminta masukan masyarakat untuk menangani pandemi ini.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X meminta masukan kepada Sambatan Jogja atau Sonjo dalam penanganan Covid-19. Masukan dari gerakan kemanusiaan yang berfokus pada upaya membantu masyarakat rentan dan berisiko terkena dampak penyebaran Covid-19 di DIY tersebut dibutuhkan karena saat ini kasus positif terus saja bertambah signifikan.
Advertisement
Berdasarkan data gugus tugas, ada tambahan 414 kasus positif COVID-19 di DIY pada Jumat (29/01/2021). Dengan penambahan yang cukup tinggi tersebut maka kasus positif COVID-19 di DIY tembus di angka 21.254 kasus.
BACA JUGA: Kampung-Kampung di Jogja Bergerak Membangun Selter untuk Pasien Covid-19
“Masukan yang diberikan pertama kaitannya dengan pendataan, misalnya bagaimana pengelolaan data bed atau data ketersediaan shelter," ujar Sekda DIY, Baskara Aji usai audensi di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (21/1/2021) siang.
Selain kedua masalah tersebut, peningkatan screening yang dilakukan, termasuk penggunaan GeNose yang dikembangkan UGM juga perlu dilakukan. Begitu pula pendirian posko tanggap Covid-19 di RT/RW dan kabupaten/kota.
Berbagai persoalan baik yang menjadi masukan nantinya akan menjadi bahan pembicaraan di pertemuan tatap muka minggu depan. Masukan itu juga menjadi bagian dari upaya penanganan pandemi di DIY yang akan disosialisasikan ke kabupaten/kota.
“Sehingga harapannya, teman-teman di kabupaten/kota, hingga di tingkat desa nantinya tidak ada keraguan lagi dalam mengeksekusi program-program penanggulangan COVID-19, termasuk yang diinstruksikan dari pusat,” paparnya.
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih mengungkapkan Bantul paling banyak mencatatkan kasus baru kali ini yang mencapai 183 kasus. Disusul Kota Yogyakarta dengan 91 kasus, Sleman 87 kasus, Kulonprogo 39 kasus dan Gunung Kidul 14 kasus baru.
"Dari total penambahan kasus baru, paling banyak tracing kontak kasus positif yang mencapai 234 kasus," ungkapnya.
Berty menambahkan, untuk penambahan kasus sembuh di DIY tercatat ada tambahan sebanyak 210 kasus. Dengan demikian total kasus sembuh menjadi 14.425 kasus.
"Untuk penambahan kasus meninggal sebanyak 3 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 487 kasus," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
Advertisement
Advertisement