Advertisement
Ini Spesifikasi Pindad Cobra, Panser Lapis Baja Keturunan Czech
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Pindad dan Kementerian Pertahanan telah bersepakat membuat pengadaan 22 kendaraan tempur senilai US$80 juta. Untuk memproduksinya, pabrikan BUMN ini menggadeng perusahaan Czech, Excalibur Army Group dari CzechoSlovak Group.
Pindad Cobra, namanya. Kendaraan tempur jenis panser ini sudah berdatangan dari Czech (Ceko) sejak 4 Februari 2020. Pindad Cobra diperuntukan bagi Batalyon Infantri Mekanis (Yonifmek), pasukan infanteri termekanisasi yang dibekali pengangkut personel lapis baja (APC) atau kendaraan tempur infanteri (IFV) sebagai kendaraan pengangkut personel tempur.
Advertisement
BACA JUGA : Ikut Bikin Ventilator, Pindad Tegaskan Tetap Fokus Produksi
"Bicara soal spesifikasi, Panser Cobra ini memiliki beberapa spesifikasi yang mumpuni," pernyaaan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Minggu (31/1/2021).
Berikut ini spesifikasi Panser Cobra
Kubah tempur tanpa awak U30 MK II buatan Elbit System. Elbit System adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pembuatan kendaraan dan alat tempur asal Brasil.
Meriam kaliber 30 mm Bushmater MK 44. Panser Cobra menggunakan meriam kaliber 30 mm Bushmater MK 44. Kanon kaliber ini dibuat oleh Northrop Grumman, perusahaan asal Amerika yang memiliki beberapa divisi perusahaan, dari mulai penerbangan sampai dengan penyediaan alat tempur.
- Senjata sekunder Pindad.
Panser Cobra dilengkapi dengan senjata sekunder buatan PT Pindad, yakni SMS 7,62 mm. Varian senapan mesin sedang Pindad ini dioperasikan dengan mekanisme gas operated yang menghasilkan rate of fire 650-1.000 peluru per menit dan jarak efektif 1.000 meter. Pengisian munisi mengadopsi sistem link belt tanpa magasen. Bipod yang terpasang pada bagian depan senjata membantu untuk menstabilkan tembakan. Penggantian laras senjata dapat dilakukan dengan mudah oleh satu orang personil.
BACA JUGA : Bertemu Menhan Laos, Prabowo Tawarkan
- Kapasitas luas.
Kendaraan tempur Pindad Cobra ini dapat diawaki tiga orang, yakni komandan, pengemudi dan juru senjata. Untuk kabin belakang dapat menampung hingg delapan pasukan bersenjata lengkap dengan muatan bawaan mencapai 8,5 ton.
- Dimensi yang kompak.
Untuk ukuran dimensi, kendaraan tempur ini memiliki panjang 7,5 m, lebar 2,67 m dan tinggi 2,1 m. Bobot tempurnya sendiri mencapai 17,6 ton, namun dengan tambahan add-on armor menjadi 22 ton.
- Proteksi tambahan.
Untuk bagian luar dari kendaraan tempur cobra menggunakan add-on passive armour buatan Rafael, Israel. Lapisan ini mampu menahan laju munisi SMB kaliber 14,5 mm. Bagian bawah lambung Kobra dilapisi SSAB ARMOX 500 yang sanggup bertahan dari ranjau darat dan IED. Rafael ini seperti PT Pindad yang menyediakan kebutuhan alat tempur negaranya.
- Pemecah Gelombang.
Pada bagian depan, kendaraan tempur ini dilengkapi dengan perisai pemecah gelombang air/ombak. Selain memiliki kemampuan melata di darat dengan kecepatan 105 per jam, Pindad Cobra mampu berenang di air dengan kecepatan laju 10 km per jam.
BACA JUGA : Pindad Tambah Fasilitas Produksi Amunisi
- Mesin.
Cobra dipacu dengan mesin diesel Cummins EURO III berdaya 455 hp. Kendaraan dapat melaju di jalan datar keras dengan kecepatan mencapai 105 km/jam dan kecepatan berenang di air pada 10 km/jam. Sementara untuk jangkauan operasi, Pandur II CZ mampu menjelajah hingga 700 km.
- Sistem Penglihatan Malam.
Pada bagian palka pengemudi juga telah dipasangi sistem penglihatan malam CDND-1. CDND-1, Combined Day/Night Day terdiri dari dua prisma yang dipotong dari kaca optik khusus untuk bidang pandang yang ekstra luas yang dilengkapi dengan filter anti-laser untuk panjang gelombang 800, 900, 1064, 1540 nm.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY dan Jateng, Bantul Bakal Diserbu Turis Asing
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Akibat Baniir dan Longsor di Kabupaten Luwu Jadi 14 Orang
- Bareskrim Gerebek Pabrik Sabu di Vila Bali, 3 WNA Ditangkap
- Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang via Whatsapp
- Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
- Kapal KLM yang Mengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Meranti, 9 Awak Selamat
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
Advertisement
Advertisement