Advertisement
Pengiriman 140 Juta Dosis Bulk Vaksin Sinovac ke Indonesia Dipercepat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah berupaya untuk mempercepat proses kedatangan 140 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 dari Sinovac, China untuk diproduksi dalam negeri.
Awalnya, proses untuk mendatangkan 140 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac ditargetkan rampung pada November 2021, tetapi prosesnya akan dipercepat dan ditargetkan rampung pada Juli 2021.
Advertisement
Adapun pada hari ini, Selasa (2/2/2021) Indonesia telah mendatangkan 10 juta dosis bahan baku dan 1 juta overfill vaksin Sinovac.
BACA JUGA : Besok, 10.764 Dosis Vaksin Sinovac Dijadwalkan Tiba
Juru Bicara PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan bahwa pengiriman seluruh kebutuhan bulk vaksin Sinovac ke Indonesia tahun ini yang nantinya diolah oleh Bio Farma, tetap dilakukan bertahap.
“Untuk bahan baku gelombang pertama atau tahap ketiga dari seluruh vaksin yang telah datang sebanyak 15 juta dosis, sudah mulai diproses di Bio Farma sejak tanggal 14 Januari 2021 dengan target produksi sekitar 13 batch atau setara dengan 13 juta dosis,” kata Bambang, Selasa (2/2/2021).
Lebih lanjut, dia memperkirakan, semua proses pengolahan untuk 15 juta dosis bulk yang diterima sebelumnya bakal tuntas pada 11 Februari 2021.
BACA JUGA : RS Siloam Yogyakarta Siap Melayani Vaksin Covid-19
Sementara, bulk yang datang pada hari ini akan diproses pada 13 Februari 2021 dan diprediksi rampung pada 20 Maret 2021.
Jubir Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi optimistis target vaksinasi Covid-19 terhadap sekitar 1,5 juta tenaga kesehatan bisa diselesaikan bulan depan.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa dari laporan Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) hingga saat ini reaksi dari semua orang yang telah divaksinasi masih bersifat ringan dan tidak ada yang berat.
“Melihat jumlah tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi dan pengalaman puluhan tahun melakukan imunisasi, maka kami optimistis 1,5 juta target tenaga kesehatan dapat tercapai paling lambat akhir Februari,” ujar Nadia Selasa (2/2/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Advertisement