Advertisement
Harga Rumah untuk MBR Tidak Dinaikkan, Pengembang Mengaku Terganggu
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan harga rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mengganggu pengembang sehingga pembangunannya untuk tahun ini terkendala.
Ketua Umum DPP Aliansi Pengembang Perumahan Nasional (Apernas) Jaya Andre Bangsawan memproyeksikan pembangunan rumah untuk MBR tahun ini tak akan lebih dari realisasi tahun lalu yang sekitar 170.000 unit.
Advertisement
"Harga rumah MBR yang tidak naik membuat developer MBR terganggu. Tahun ini kami perkirakan pembangunan rumah MBR sama seperti tahun lalu yang 170.000 unit," ujarnya kepada Bisnis pada Selasa (2/2/2021).
Menurutnya, peminat rumah MBR ini masih besar karena kebutuhan rumah MBR setiap tahunnya bertambah. "Contohnya saja Arsol Group yang membangun rumah MBR di Gorontalo mengalami peningkatan 30 persen," ucapnya.
Andre berharap agar pemerintah menaikkan harga rumah subsidi. Hal ini seiring dengan meningkatnya harga sebagian bahan bangunan. Selain itu, upah pekerja bagunan meningkat.
"Dampaknya ke pengembang tentunya ada artinya dikhawatirkan pengembang harga bahan atu material ikut melambung tidak diikuti dengan kenaikan harga rumah dan tentu akan berpengaruh kepada pendapatan pengembang," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dugaan Kekerasan Salah Satu SD di Banguntapan, Disdikpora Bantul: Sudah Dimediasi dan Selesai
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
Advertisement
Advertisement