Advertisement
Satu Bulan Tragedi SJ-182, Bos Sriwijaya Temui Keluarga Korban di Pontianak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA –Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena menemui langsung keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, bertepatan pada satu bulan setelah tragedi tersebut.
Kedatangannya bertujuan menyerahkan santunan secara langsung kepada ahli waris Penumpang SJ-182 di Pontianak setelah satu bulan setelah musibah pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021.
Advertisement
Jefferson Jauwena mengatakan dengan bertemu langsung dengan keluarga korban SJ-182 yang berdomisili di Pontianak dan sekitarnya, penyerahan santunan kematian juga dilakukan secara simbolis kepada beberapa ahli waris penumpang SJ-182.
Baca juga: Begini Upaya Menjadikan Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya Dunia
“Saya mewakili manajemen Sriwijaya Air sekali lagi mengucapkan rasa bela sungkawa yang mendalam atas musibah yang terjadi dan pada hari ini kami berkunjung ke Pontianak untuk dapat bertemu dengan keluarga korban SJ-182 yang berdomisili di sini, selain itu sekaligus juga kami menyerahkan santunan dari Sriwijaya Air kepada ahli waris dari almarhum Ihsan Adlan Hakim dan almarhumah Dinda Amelia,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (10/2/2021).
Selain itu, Jefferson menegaskan Sriwijaya Air berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh hak-hak ahli waris korban SJ-182 dengan sebaik-baiknya. Maskapai dengan jenis layanan medium tersebut sudah berkomitmen untuk segera menyelesaikan seluruh hak-hak ahli waris korban SJ-182 dengan sebaik-baiknya.
Bahkan manajemen juga siap membantu siapapun ahli waris yang mengalami kesulitan dalam segala proses pengurusan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Baca juga: 12 Juta Pelaku UMKM Dapat BLT Rp2,4 Juta, Ini Cara Mengeceknya
Hal ini juga sejalan dengan arahan yang diberikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji.
“Saya harap segala yang menjadi kewajiban Sriwijaya Air terhadap ahli waris korban SJ-182 ini dapat diselesaikan dengan secepat-cepatnya dan dilayani dengan sebaik-baiknya serta semudah-mudahnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menilai sistem autothrottle pada Sriwijaya Air SJ-182 mengalami anomali yang mengakibatkan sistem tetap bergerak dan pilot gagal melakukan upaya pemulihan.
Ketua Sub Komite IK Penerbangan KNKT Capt Nurcahyo menjelaskan dari perekam data penerbangan (flight data recorder/FDR) dapat diketahui bahwa sistem autothrottle pada bagian kiri pesawat bergerak mundur pada saat detik-detik terakhir sebelum pesawat jatuh. Namun, dia belum dapat memastikan apakah kerusakan terjadi di bagian kiri tersebut.
“Karena dua-duanya [autothrottle] mengalami anomali. Anomalinya karena yang bagian kiri mundurnya terlalu jauh, [sedangkan] yang kanan tidak bergerak seperti macet,” ujarnya, Rabu (10/2/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
Advertisement
Advertisement