Advertisement
Jokowi: Bio Farma Jadi Andalan Akhiri Pandemi, dari Cacar hingga Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan PT Bio Farma (Persero) memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19 melalui produksi vaksin.
Jokowi mengatakan bahwa selama ini Bio Farma telah terlibat untuk mengakhiri berbagai pandemi yang sempat melanda Tanah Air dengan menyediakan vaksin. Saat ini, pemerintah juga kembali mengandalkan Bio Farma, perusahaan milik negara yang berlokasi di Kota Bandung ini untuk memproduksi vaksin Covid-19.
Advertisement
BACA JUGA : Bio Farma Targetkan 13 Juta Vaksin Covid-19 Selesai
"Berdiri sejak lebih dari satu abad silam, Bio Farma menjadi saksi sekaligus andalan kita dalam perjuangan mengakhiri pandemi dari zaman ke zaman, dari pandemi cacar api, polio sampai Covid-19 sekarang ini," ujar Jokowi seperti dikutip dari media sosial instagram, Sabtu (13/2/2021).
Jokowi mengatakan pandemi global Covid-19 memberi sangat banyak pelajaran tentang perjuangan, keuletan, dan kemajuan setiap bangsa untuk bertahan dan keluar dari masa-masa sulit.
Dalam upaya mengatasi pandemi, Kepala Negara menegaskan tidak hanya Bio Farma yang memiliki peran besar, tetapi seluruh elemen bangsa turut mengambil peran besar untuk mengakhiri pandemi mulai dari tenaga kesehatan, TNI-Polri, pelayanan publik dan kelompok lainnya.
Selain mengunggah pernyataan, Jokowi juga mengunggah sebuah video mengenai upaya dan perjalanan Bio Farma untuk menyediakan vaskin Covid-19.
Novilia Sjafri Bachtiar, Kepala Divisi Surveilans dan Uji Klinis Bio Farma mengatakan tim uji klinis Bio Farma berupaya bekerja dengan maksimal untuk mempercepat kehadiran vaksin Covid-19 di Indonesia.
"Jadi kadang-kadang kita sudah tidak tahu waktu, mau tengah malam, mau pagi, mau hari Sabtu, mau tanggal merah. Saya sangat salut dengan teman-teman tim kerja kita di uji klinis ini. Sebagian besar mereka ingin berkontribusi karena dengan kesadaran tinggi ayo cepet supaya vaksinnya bisa dipakai dan supaya pandemi ini cepat selesai," ujar Novilia.
BACA JUGA : Erick Thohir: Bio Farma Dapat Sertifikat BPOM untuk Produksi
Novilia juga menceritakan sejarah Bio Farma di Indonesia dan perjalanannya selama ini dalam membantu melawan pandemi. Dia menuturkan Bio Farma memiliki sejarah yang menarik dan cukup panjang dan didirkan sejak tahun 1890. Namun, dia menyebut awal Bio Farma bangkit pada 1993 yaitu saat Bio Farma mulai memproduksi vaksin oral polio.
"Sebenarnya bukan hanya sekarang-sekarang, dulu juga ketika masa pandemi cacar bopeng atau cacar api yang bisa menimbulkan kematian itu Bio Farma sudah berkontribusi memproduksi vaksinnya dan ahamdulillah WHO menyatakan penyakitnya dan virusnya sudah punah dari muka bumi," tuturnya.
Adapun, untuk standar produksi vaksin Covid-19, Novila menjelaskan bahwa pihaknya mengacu pada pedoman dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan pedoman dari WHO. Selain itu, dia menjelaskan alasan memilih vaksin inactivated, karena Bio Farma sudah paham dengan platform teknologinya.
BACA JUGA : Bio Farma Pastikan Distribusi Vaksin Covid-19 Tanpa
Untuk pengembangan vaksin Covid-19, Novilia mengungkapkan Bio Farma bekerjasama dengan salah satu produsen vaksin asal China yaitu Sinovac. Namun, saat itu vaksin tersebut masih belum memasuki uji klinis fase 3, sehingga demi mempercepat pelaksanaan vaksinasi, Indonesia akhirnya turut berkontribusi melaksanakan uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 Sinovac.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Hari Buruh 2024, Bupati Bantul: Momentum Membangun Hubungan Industrial yang Harmonis
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Kerahkan Ribuan Personel untuk Amankan Peringatan Hari Buruh
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1 Kilogram Sabu dan Ratusan Butir Ekstasi di Wilayah Perbatasan
- Badan Geologi Ungkap Kegempaan Gunung Ibu Meningkat Signifikan
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
Advertisement
Advertisement