Advertisement
Penerima Bantuan BSPS Harus Tepat Sasaran
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Masih ada ribuan rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah DIY yang butuh perhatian seperti melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang digulirkan Kementerian PUPR. Bantuan tersebut harus tepat sasaran agar jumlah RTLH di DIY bisa terus diminimalisasi.
Anggota Fraksi PKB DPR RI Sukamto mengaku terus berupaya melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan kondisi penerima dan pemohon BSPS tepat sasaran. Salah satunya melakukan pemantauan di Dusun Kalidadap I, Selopamioro, Imogiri, Bantul, Jumat sore (19/2/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Dana Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Jogja
Ia menemukan adanya rumah yang tidak lolos ternyata sebenarnya layak menerima BSPS. Mengingat kondisinya masih sederhana seperti menggunakan anyaman bambu, tidak memiliki jendela, lantai tanah serta fasilitas dapur dan MCK kurang layak.
“Kami melakukan pemantauan untuk memastikan BSPS ini tepat sasaran, warga penerima diberikan sesuai haknya. Rumah yang mendapatkan bantuan ini memang butuh untuk diperbaiki. Rumah yang ditolak mendapatkan bantuan juga ada masih kurang layak huni,” katanya dalam rilisnya.
Pada tahun ini pihaknya mengajukan 25 KK yang butuh untuk dilakukan perbaikan rumahnya melalui BSPS. Namun hanya lima KK saja yang lolos. Selain itu ada 9 rumah yang sebelumnya telah menerima bantuan pada periode sebelumnya. Adapun jumlah nominal BSPS setiap KK penerima mendapatkan bantuan Rp20 juta.
"Bantuan harus diberikan pada yang paling membutuhkan harus jadi prioritas, sehingga semua yang layak mendapatkan ini bantuan harus diperjuangkan," ujarnya.
BACA JUGA : 397 Rumah Penerima Program BSPS di Sleman Selesai
Salah satu calon penerima BSPS Riyanto mengapresiasi telah diperjuangkan untuk mendapatkan bantuan perbaikan rumah. Secara fisik, rumah yang ia huni belum diplester dan tidak memiliki jendela. Selain itu untuk MCK juga tergolong kurang layak.
“Kami apresiasi dengan bantuan ini, kebetulan rumah saya ukuran ukuran 6 meter × 10 meter ini saya tinggali dua KK bersama anak,” kata warga RT 01 Kalidadap I Imogiri ini.Anggota DPR RI Survei 5 Rumah BSPS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Selasa 7 Mei 2024: Lowongan CPNS DIY, Pelecehan Mahasiswi UPN
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement