Advertisement
Diperiksa 8 Jam, Tersangka Korupsi PT Asabri Irit Bicara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Tersangka eks Direktur Utama PT Asabri Mayjen (Purn) Adam Rachmat Damiri mengatakan dirinya tengah berpuasa usai diperiksa selama 8,5 jam oleh tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).
Tersangka Adam Rachmat Damiri diperiksa dalam kapasitas sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi PT Asabri. Adam Rachmat Damiri merupakan tersangka pertama yang diperiksa dari sembilan orang tersangka kasus pidana korupsi PT Asabri.
Advertisement
BACA JUGA : Kronologi Kasus Korupsi Asabri yang Rugikan Negara
Adam diperiksa sejak pukul 11.00 WIB-19.30 WIB di Gedung Bundar Kejagung dan memilih irit bicara terkait jumlah pertanyaan dan materi pertanyaan yang disampaikan tim penyidik Kejagung kepada dirinya. "Sudah ya, saya lagi puasa," tuturnya, Senin (22/2/2021)
Seperti diketahui, Adam Rachmat Damiri adalah salah satu dari sembilan orang tersangka perkara tindak pidana korupsi PT Asabri.
Dari sembilan orang tersangka kasus korupsi PT Asabri tersebut, hanya satu tersangka yang telah dijerat pasal pencucian uang yaitu Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relation Jimmy Sutopo.
Sembilan tersangka tersebut adalah Dirut PT Asabri periode tahun 2011 - Maret 2016 (Purn) Mayjen Adam Rachmat Damiri, Dirut PT Asabri periode Maret 2016 - Juli 2020 (Purn) Letjen Sonny Widjaja, Direktur Keuangan PT Asabri periode Oktober 2008-Juni 2014 Bachtiar Effendi, Direktur PT Asabri periode 2013 - 2014 dan 2015 - 2019 Hari Setiono, Kepala Divisi Investasi PT Asabri Juli 2012 - Januari 2017 Ilham W Siregar, Dirut PT Prima Jaringan Lukman Purnomosidi dan Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relation Jimmy Sutopo.
BACA JUGA : Dugaan Korupsi Asabri, Tiga Direktur Diperiksa
Kemudian, Dirut PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro dan Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat. Baik Benny maupun Heru merupakan tersangka dalam kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya.
Kasus ini diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp23,73 triliun. Kerugian negara di kasus ini jauh lebih besar dari kasus Jiwasraya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement