Advertisement
Wapres Dorong Masjid Istiqlal Jadi Pusat Peradaban Islam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong Masjid Istiqlal agar menjadi pusat peradaban dan budaya Islam di Indonesia usai selesai renovasi pertamanya sejak 1978.
Wapres mengatakan fungsi masjid tidak terbatas sebagai tempat ibadah atau ritual keagamaan lainnya, tetapi juga menjadi simbol dan identitas umat Islam yang turut mewarnai dimensi sosial, ekonomi dan bahkan politik.
Advertisement
“Saatnya kini untuk mengembangkan perangkat lunaknya. Bagaimana menjadikan Masjid Istiqlal sebagai pusat gagasan dan gerakan pembangunan peradaban dan budaya Islam di Indonesia,” katanya dalam acara Milad Istiqlal ke-43, Senin (22/2/2021) malam.
BACA JUGA : Peringati Milad ke-43 Masjid Istiqlal, Yayasan Muslim Sinar
Dia menyebut, masjid merepresentasikan peradaban Islam bagi sebuah bangsa lewat berbagai peran seperti sebagai tempat pemerintahan, tempat pendidikan, tempat peristirahatan bahkan rumah sakit.
Seperti halnya Masjid Sheikh Lutfullah di Isfahan Iran sebagai bukti peradaban Islam di Persia, Blue Mosque di Turki sebagai pusat madrasah pada masa Kesultanan Utsmaniyah di Eropa, dan Masjid Raya Xi’an sebagai bukti masuknya Islam di Asia Timur pada era Dinasti Ming.
Berbicara mengenai peradaban, Wapres kembali mengingatkan cara berpikir yang moderat dan dinamis menjadi penting untuk membangun peradaban Islam di Indonesia.
Sebaliknya, cara berpikir sempit dapat menjadi penyebab banyak negara berpenduduk muslim masih tergolong under developed country dan mengalami ketertinggalan dalam bidang ekonomi, pendidikan, iptek dan bidang lainnya.
“Tempat yang paling baik untuk melakukan penguatan cara berpikir wasathi [moderat] tersebut adalah masjid, karena tidak ada umat Islam yang lepas dari pengaruh masjid,” ungkapnya.
BACA JUGA : Renovasi Masjid Istiqlal Rampung, Telan Biaya Rp511 Miliar
Wapres juga mengungkapkan apresiasinya atas dibangunnya Terowongan Silaturrahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal sebagai representasi Muslim dan Gereja Katedral sebagai representasi Nasrani. Menurutnya, itu bisa menjadi simbol toleransi.
Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa selama 42 tahun ini, baru sekarang Masjid Istiqlal baru direnovasi secara besar-besaran.
Tidak hanya bangunan, tetapi juga struktur kepengurusan, dan munculnya 41 program baru yang bertujuan untuk memaksimalkan fungsi Masjid Istiqlal dengan paradigma masjid dan umat saling memberdayakan satu sama lain.
“Kita berharap betul Istiqlal akan menjadi imam daripada peradaban dunia islam masa akan datang. Hal ini tentu kita bisa melihat, banyak faktor yang mendukung untuk hal itu,” tuturnya.
Masjid Istiqlal pertama kali dibangun pada 1978 atas inisiasi Presiden Soekarno. Renovasi yang dimulai sejak 2019 ini memakan biaya senilai Rp465 miliar.
BACA JUGA : Masjid Istiqlal Jadi Tempat Kaderisasi Calon Ulama
Lingkup renovasi Masjid Istiqlal mencakup penataan kawasan, pekerjaan arsitektur, mechanical electrical plumbing, pekerjaan interior, dan signage.
Kawasan Masjid Istiqlal seluas 91.629 meter persegi dengan luas bangunan masjid sebesar 80.948 meter persegi memiliki daya tampung sebesar 200.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement