Advertisement
Junta Militer Myanmar Coret Pemberontak Rakhine dari Daftar Teroris
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Junta militer Myanmar menghapus pemberontak Arakan Army (AA) dari daftar kelompok teroris, Kamis (10/3/2021).
Langkah itu dilakukan junta militer lantaran faksi tersebut telah menghentikan serangan serta sebagai upaya membangun perdamaian di seluruh negeri.
Advertisement
Langkah itu juga dilakukan pada saat tentara sedang berjuang untuk menahan demonstrasi harian terhadap kudeta 1 Februari di mana pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi digulingkan.
Arakan Army berjuang untuk otonomi yang lebih besar di negara bagian Rakhine barat dan selama dua tahun terakhir telah menjadi salah satu kekuatan paling tangguh dalam menantang pasukan yang telah berperang dalam berbagai perang etnis selama sekitar tujuh dekade. AA telah ditempatkan dalam daftar kelompok teroris tahun lalu di bawah pemerintahan Suu Kyi.
"Penunjukan kelompok ini sebagai kelompok teroris dihentikan mulai 11 Maret 2021," kata Mirror Daily yang dikelola negara, mengutip visi junta untuk membangun 'perdamaian abadi nasional'.
AA, yang menyetujui gencatan senjata sementara pada November, tidak menanggapi permintaan komentar.
Beberapa dari dua lusin kelompok etnis bersenjata Myanmar telah mengkritik kudeta dan bahkan menunjukkan dukungan untuk pengunjuk rasa anti-kudeta, tetapi tidak secara signifikan meningkatkan tindakan militer atau meninggalkan kesepakatan gencatan senjata.
AA tidak menyuarakan dukungan untuk para pengunjuk rasa dan hanya ada sedikit protes di negara bagian Rakhine, yang menjadi perhatian dunia pada tahun 2017 ketika sekitar 700.000 orang dari minoritas Muslim Rohingya melarikan diri dari tindakan keras tentara.
Jajaran AA sebagian besar diambil dari etnis Rakhine dan mayoritas Buddha di kerajaan yang merdeka hingga abad ke-18 itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara/Reuters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Nahas! Rumah Warga Semin Terbakar, 40 Karung Gabah Jadi Arang
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 10 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Bisa Buat Caption Instagram
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
Advertisement
Advertisement