Advertisement
Anies Miliki Tolok Ukur Kesuksesan Tangani Jakarta, Ini Indikatornya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan dirinya memiliki tolok ukur kesuksesan tersendiri terkait pelayanan kepada masyarakat Ibu Kota. Tolok ukur kesuksesan itu, menurut Anies, tidak berpatok pada angka statistik melainkan pada testimoni masyarakat.
Anies bercerita dirinya selalu menyampaikan ke jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bahwa capaian statistik itu relatif baik. Misalkan, jumlah penumpang angkutan umum, angka harapan hidup dan human development yang terbilang bergerak naik belakangan ini.
Advertisement
“Tetapi, bagi kita semua di pemerintahan itu ada perasaan bahagia di warga, wujudnya kira-kira begini, kita ini sukses apabila warganya bilang, alhammdulillah untung di Jakarta, begitu kata itu keluar itulah keberhasilan kita,” kata Anies dalam YouTube Podcast milik Bang Arief, Rabu (17/3/2021).
BACA JUGA : Anies Tak Dikenali Warga Saat Nongkrong di Warkop
Misalkan, Anies mencontohkan, sejumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta hampir dapat dipastikan merasa beruntung tinggal atau dirawat di fasilitas kesehatan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Alasannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berhasil menyiapkan sistem pelayanan kesehatan yang relatif optimal jika dibandingkan dengan daerah lain.
“Coba cek mereka yang sampai kena [Covid-19] hampir pasti bilang alhammdulillah untung di Jakarta, proteksinya cepat, responnya cepat, sistemnya siap, rumah sakit siap, obat siap, dokter siap sehingga 24 hingga 30 persen pasien di Jakarta adalah orang luar Jakarta,” kata dia.
Dengan demikian, dia menggarisbawahi, tolok ukur kesuksesan kepemimpinannya selama hampir empat tahun ini bakal berfokus pada testimoni masyarakat terkait kualitas hidup mereka.
Di sisi lain, Anies memproyeksikan pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada tahun 2021 bakal kembali pulih di kisaran 5 hingga 5,4 persen.
Proyeksi itu disampaikan Anies dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perubahan RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022 yang diadakan secara virtual pada Selasa (22/12/2020).
BACA JUGA : Banjir Kritikan Pedas, Ini Sikap Gubernur Anies
“Perekonomian DKI diproyeksikan pada tahun 2021 itu kembali pada pertumbuhan sekitar 5 hingga 5,4 persen. Jadi kalau tahun ini kita minus 2 sampai 1,6 persen, Bank Indonesia [BI] memprediksikan tahun depan kita bisa 5 sampai 5,4 persen,” kata Anies.
Malahan berdasarkan laporan BI Kantor Perwakilan DKI Jakarta, Anies optimis, pertumbuhan ekonomi Ibu Kota pada tahun 2022 menyentuh di kisaran 5,8 hingga 6,2 persen.
Artinya, menurut dia, DKI Jakarta terbilang cepat dalam program pemulihan ekonomi daerah yang sebelumnya sempat terkontraksi hingga 8,32 persen pada triwulan II tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Periksa Mantan Wantimpres Djan Faridz, Ini Kasusnya
- 2 Pejabat Ditjen Migas Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung pada Kasus Korupsi Pertamina
- Bahlil Minta Masyarakat Cek Keamanan listrik Sebelum Mudik
- Kapan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah? Ini Penjelasannya
- Tiga Anggota TNI Diperiksa Terkait Dugaan Penjualan Senjata Api ke KKB
Advertisement

Penjelasan Lengkap Manajemen RSUP Dr Sardjito soal Penghitungan THR Insentif Pegawai yang Dipersoalkan
Advertisement

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya
Advertisement
Berita Populer
- Mobil Pemudik Terpeper KA Batara Kresna di Sukoharjo, 4 Meninggal Dunia
- Kapan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah? Ini Penjelasannya
- Bahlil Minta Masyarakat Cek Keamanan listrik Sebelum Mudik
- 2 Pejabat Ditjen Migas Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung pada Kasus Korupsi Pertamina
- H-10 hingga H-6 Lebaran, 763 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Ahmad Luthfi Berangkatkan 14 Ribu Orang Mudik Gratis, Uang Sakunya Bisa Buat Bangun Desa
- KPK Periksa Mantan Wantimpres Djan Faridz, Ini Kasusnya
Advertisement
Advertisement