Advertisement
Di Video Podcast, SBY Curhat soal 'Sahabat' yang Melukai
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Ketua Majelis Tinggi Pertimbangan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunggah video podcast berisi curahan hatinya tentang masalah yang dialami Partai Demokrat saat ini.
Dalam video berjudul “Kebenaran dan Keadilan Datangnya Sering Lambat, Tapi Pasti” berdurasi 18 menit 42 detik yang diunggah di YouTube resmi SBY tersebut, dia mengisahkan bagaimana dia berkontemplasi dan mencari hikmah dari cobaan dialami dirinya dan Partai Demokrat.
Advertisement
Pada podcast tersebut, SBY mengatakan ada sejumlah ‘sahabat’ yang melukai dirinya dan orang-orang yang setia terhadap Demokrat.
“Perbuatan dan perlakuan sejumlah sahabat yang sangat melukaiku juga melukai orang-orang yang setia, mencintai dan berjuang di sebuah perserikatan partai politik yang selama 20 tahun yang aku juga ikut bersamanya. Sesuatu yang tak pernah kubayangkan bawa itu bakal terjadi ... ,” kata pada podcast yang diunggah Kamis (18/3/2021).
SBY juga mengungkapkan dalam renungannya dia mendapatkan tuntunan untuk mencari solusi dari permasalahan yang tengah dialami.
Dia menyinggung bahwa partai yang digagasnya itu kini tengah ‘diobok-obok’ namun bersyukur para pengikutnya tetap berjuang mempertahankan kedaulatan, kehormatan dan eksistensinya.
SBY bersyukur di era politik pasca kebenaran, di tengah banyak fitnah, pembunuhan karakter, berita bohong, muslihat dan tipu daya, dirinya dan pimpnan partainya tak tergoda untuk melakukan kemungkaran dan menghalalkan segala cara untuk maju.
“Terkadang uang dan kekuasaan menyatu menjelma menjadi kekuatan maha dahsyat yang bisa melindas dan menggila siapa saja, menghalalkan segala cara bukanlah sebuah aib, dan pertanda matinya etika. Suasana seperti itu kalau kau dan para pemimpin partai yang saat ini tengah mencari keadilan mesti berbangga, karena kalian tak tergoda untuk mudah menuduh sembarangan, sifat yang tidak suuzon adalah sifat yang terpuji,” tulisnya.
SBY yakin dengan banyaknya dukungan dari banyak pihak, keadilan akan datang meskipun lambat, tapi pasti.
“Yakinlah bahwa di negeri ini masih banyak yang berhati mulia, saudara-saudaramu di pinggir-pinggir kota dan di pelosok-pelosok desa, juga ikut berempati dan berdoa ikut merasakan apa yang kau rasakan. Percayalah bahwa para pemegang palu keadilan akan mendapatkan tuntunan Tuhan untuk senantiasa bertindak adil dan benar. Percayalah hukum kehidupan mengajarkan bahwa pada akhirnya kebenaran dan keadilan akan datang datangnya mungkin lambat tapi pasti,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
Advertisement
Tak Hanya Produksi Gula Jawa, Warga Butuh Pajangan Kini Juga Produksi Legen Nira
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024
- Pengusaha Sumbangkan Rp27 Miliar untuk Timnas Indonesia
- Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilgub Jabar 2024
- PKB Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ini Kriterianya
- PKB dan Nasdem Gabung Koalisi Prabowo, Bagaimana Pembagian Jatah Kursi Menteri Prabowo-Gibran?
- Gunung Ruang Naik ke Level Awas, Masyarakat Diimbau Evakuasi
- Bali Dituding Kelebihan Turis, Kemenparekraf Membantah
Advertisement
Advertisement