Advertisement
Pemerhati Penerbangan: Tes GeNose di Bandara Bakal Picu Lonjakan Penumpang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerhati penerbangan menilai pemerintah terlalu tergesa-gesa dalam menerapkan uji skrining GeNose sebagai syarat perjalanan perjalanan mulai 1 April 2021 dengan risiko adanya lonjakan penumpang memasuki kuartal II/2021.
Pemerhati penerbangan Alvin Lie memperkirakan pada April, terutama pada paruh kedua, terjadi lonjakan pergerakan masyarakat karena pada tahun lalu sudah tidak mudik. Larangan yang dilakukan oleh pemerintah hanya ditujukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta TNI & Polri, sedangkan masyarakat umum tidak terkena larangan tersebut.
Advertisement
"Semakin saya pikirkan, semakin saya heran. Mengapa pemerintah sedemikian tergesa terapkan GeNose untuk syarat transportasi pada 1 April," ujarnya, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Update Terbaru Merapi 30 Maret 2021: Awan Panas Meluncur Sejauh 1,5 Kilometer
Selain itu, paparnya, pada pekan-pekan awal penerapan pelayanan baru selalu akan terjadi masalah yang tidak terdeteksi sebelumnya. Hal itu bisa terjadi pada aspek sumber daya manusia (SDM), alat kerja, alur pelayanan, maupun pada sisi pengguna pelayanan yang kurang memahami.
Risiko ini dinilainya cukup tinggi. Selain itu, ketersedian jumlah alat GeNose untuk bisa melayani pergerakan pada periode terpadat juga diragukan.
"Saya menilai akan lebih bijak jika penerapan GeNose dilaksanakan setelah Idulfitri. Kasihan pelaksana di lapangan. Mereka yang berhadapan langsung dengan pengguna pelayanan dan sekaligus menghadapi kondisi pergerakan," imbuhnya.
Baca juga: Pelaku Pariwisata Jogja Bersih-Bersih Kawasan Malioboro
Dia berpendapat hal tersebut dengan mempertimbangkan tes GeNose yang hanya berlaku pada hari keberangkatan. Penumpang harus datang lebih awal di bandara untuk tes GeNose kemudian check in, sehingga akan terjadi konsentrasi penumpang di kawasan pelayanan tes GeNose.
Adapun, untuk Antigen & PCR, penumpang bisa tes satu hingga dua hari sebelum keberangkatan, di luar bandara, sehingga diharapkan tidak menambah beban proses di bandara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Hanum, Putri Amien Rais Mendaftar Balon Wali Kota Jogja Lewat PKB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Advertisement