Advertisement
Pertamina Pastikan Kebutuhan Warga Terdampak Ledakan Dipenuhi
Advertisement
Harianjogja.com, INDRAMAYU - SVP Corporate Communications and Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto memastikan warga terdampak tragedi ledakan tangki di kilang minyak Balongan akan terus dilayani dengan baik.
"Pertamina terus menyalurkan berbagai bantuan kepada warga terdampak," kata Agus di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (30/3/2021).
Advertisement
Selain itu, Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk 74 hari ke depan dipastikan aman. Berdasarkan data, pasokan gasoline (bensin) secara nasional sebesar 10,5 juta barel, Gasoil (Solar) 8,8 juta barel, dan Avtur 3,2 juta barel.
BACA JUGA : Ledakan dan Kebakaran Kilang Balongan, Bos Pertamina Buka Suara
Agus mengatakan, saat ini pihaknya tengah menjalankan skenario kedaruratan, "Suplai pengganti dijalankan dari Kilang Cilacap dan TPPI,” kata Agus.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, untuk masyarakat di wilayah Jawa Barat tidak perlu khawatir, lantaran stok BBM akan mencukupi. Di kilang minyak Balongan, bagian yang terbakar hanya tangki.
Terkait dampak sosial, kata Uu, Pertamina terus melakukan upaya untuk meminimalisir kerugian kepada masyarakat terdampak ledakan tersebut. Bantuan dari Pemprov Jabar pun sudah diberikan.
“Kami yakin Pertamina sudah profesional dalam menangani setiap kejadian yang ada di wilayah operasionalnya,” kata Uu.
Sebelumnya, Kilang Pertamina Balongan tepatnya di tangki T-301G pada Senin (29/3/2021) dini hari meledak. Pihak Pertamina mengklaim, kejadian tersebut akibat tangki penyimpanan tersambar petir.
Sebanyak 912 warga terdampak akibat meledaknya kilang minyak milik PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).
BACA JUGA : 21 Orang Terluka Akibat Ledakan Kilang Minyak PT Pertamina
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Bisnis.com, ratusan warga tersebut diungsikan di Komplek Perum Pertamina Bumi Patra.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu menyatakan, peristiwa akibat terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak ke lima desa.
Sebanyak lima desa tersebut yakni Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip, dan Desa Tegalurung. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Bantul School Expo Digelar di Stasion Sultan Agung, Ajang Promosi Segala Kegiatan Pendidikan
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 6, Mobil Avanza Terbakar
- 10 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Bisa Buat Caption Instagram
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
Advertisement
Advertisement