Advertisement
Begini Sikap BEM Nusantara Terkait Radikalisme & Terorisme
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan sikapnya mengecam tindakan terorisme dan radikalisme. Mereka mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan serta membuat suatu wilayah semakin kondusif.
Ketua BEM Nusantara DIY Achmad Mubarok menyatakan keprihatinannya atas aksi terorisme di Gereja Katedral dan penembakan di Mabes Polri yang terjadi beberapa waktu lalu. Dalam situasi negara yang tentram dan damai, tindakan tersebut sama sekali tidak dibenarkan oleh ajaran agama apa pun. Masyarakat harus bijak mensikapi tindakan tersebut dengan tetap menjaga persatuan, kesatuan dan toleransi antarsesama.
Advertisement
BACA JUGA : 60 Persen Sekolah di Sleman Terpapar Radikalisme
“Mereka [pelaku] hanya memikirkan apa yang mereka anggap benar dan tidak memikirkan dampak buruk apa yang dilakukan. Ini bisa membuat perpecahan antara sesama bahkan keresahan,” katanya dalam rilisnya Sabtu (10/4/2021).
Ia menambahkan sebagai wujud keprihatinan, BEM Nusantara DIY telah melakukan Aksi Damai Doa Lintas Agama dan Tabur Bunga di Tugu Pal Putih Jogja, pada Jumat (9/4/2021) petang. Para mahasiswa mendoakan para korban musibah bencana alam, bom bunuh diri, dan Pandemi Covid-19.
“Kami menyatakan sikap terkait kasus terorisme, radikalisme dan intoleransi yang sungguh sangat memprihatinkan dan mengguncang kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. BEM Nusantara DIY menolak keras segala bentuk paham radikalisme dan intoleransi. Mengutuk segala bentuk tindakan terorisme. Mendukung Polri dalam upaya mengusut tuntas aksi Terorisme. Kami akan bersinergi dengan Polda DIY dalam upaya menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Jogja,” ujarnya.
BACA JUGA : Kader PKS Siap Bendung Radikalisme dan Terorisme
Mubarok menyatakan dalam kesempatan ini para mahasiswa juga melakukan penggalangan dana untuk memberikan bantuan kepada korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Pemda DIY Klaim Tidak Ada Armada Membuang Sampah Ke TPA Piyungan Sejak 1 Mei 2024
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 6, Mobil Avanza Terbakar
- 10 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Bisa Buat Caption Instagram
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
Advertisement
Advertisement