Advertisement
NASA Sukses Terbangkan Helikopter Kecil di Mars
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Badan antariksa Amerika NASA, telah berhasil menerbangkan helikopter kecil di Mars. Drone, yang dinamakan Ingenuity, mengudara selama kurang dari satu menit. Konfirmasi datang melalui satelit di Mars yang mengirimkan data helikopter kembali ke Bumi.
“Kami sekarang dapat mengatakan bahwa manusia telah menerbangkan helikopter di planet lain,” kata MiMi Aung, Manajer Proyek Ingenuity di Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena dikutip dari BBC, Senin (19/4/2021).
Advertisement
Dia mengatakan proyek ini mengacu pada Wilbur dan Orville Wright yang melakukan penerbangan pesawat bertenaga dan dikendalikan pertama di Bumi pada 1903.
BACA JUGA : NASA Rilis Foto HD di Planet Mars, Begini Penampakannya
Helikopter kecil itu bahkan membawa sedikit kain dari salah satu Flyer 1, pesawat yang melakukan penerbangan bersejarah di Kitty Hawk, North Carolina, lebih dari 117 tahun yang lalu.
Demonstrasi tersebut melihat helikopter Ingenuity naik ke ketinggian sekitar 3 meter, melayang, berputar, dan kemudian mendarat.
Mengudara di planet Mars tidaklah mudah. Atmosfer di sana sangat tipis, hanya 1 persen dari kepadatan di bumi. Ini memberikan ketajaman pada pesawat rotor sangat sedikit untuk bisa mendapatkan daya angkat.
Oleh karena itu, Ingenuity dibuat sangat ringan dan diberi kekuatan untuk memutar bilahnya dengan sangat cepat, lebih dari 2.500 putaran per menit.
Ingenuity dibawa ke Mars dalam tubuh Nasa Perseverance Rover, yang mendarat di Mars pada Februari lalu. Kemudian melaju ke “lapangan terbang” sekitar 20 meter dari lokasi pendaratannya di Mars Jezero Crater, menurunkan Ingenuity ke tanah dan mengambil foto penampakan bentuk kedua benda tersebut.
BACA JUGA : Muncul Anomali, NASA Tunda Penerbangan
Harapannya, demonstrasi awal ini pada akhirnya dapat mengubah cara manusia dalam menjelajahi dunia yang jauh.
Drone memungkinkan digunakan untuk mengintai penjelajah masa depan, dan bahkan astronot pun akhirnya bisa sampai ke Mars.
NASA telah menyetujui misi selanjutnya yaitu helikopter ke Titan, bulan besar Saturnus. Dragonfly, sebutan untuk misinya, akan tiba di Titan pada pertengahan 2030-an.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement