Advertisement
Libur Panjang Selalu Bikin Kasus Covid-19 Melonjak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Periode libur panjang tahun lalu terbukti berdampak signifikan terhadap kenaikan kasus harian positif Covid-19. Hal itu pun menjadi pertimbangan pemerintah untuk memberlakukan pelarangan mudik pada Lebaran tahun ini.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adi Putranto menyampaikan pada libur Lebaran 2020 kasus positif naik antara 78-95 persen.
Advertisement
“Kemudian pada libur Kemerdekaan RI, kasus meningkat 58-119 persen,” ujarnya dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (22/4/2021).
Pada masa libur Maulid Nabi Muhammad SAW yakni pada 28 Oktober - 1 November 2020 mengakibatkan kasus positif naik 37-95 persen, sedangkan pada libur Nataru terjadi kenaikan 37-78 persen.
Wiku menyampaikan pada Januari 2021 pemerintah akhirnya mengambil langkah intervensi yakni kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga yang berskala mikro agar kejadian serupa tidak terjadi.
“Hal ini terbukti dapat menjaga kasus positif tidak melonjak,” ujarnya.
Dia menilai, dukungan masyarakat untuk taat pada kebijakan pemerintah akan sangat membantu pemerintah untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement