Advertisement
Tampung Hasil Panen Petani, Pemuda Muhammadiyah Luncurkan Beras Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemuda Muhammadiyah DIY meluncurkan beras istimewa yang dihasilkan dari panen para petani lokal. Program ini sebagai bentuk penguatan terhadap petani agar hasil panennya terutama padi atau beras bisa terjual secara layak.
Ketua Bidang Buruh, Tani dan Nelayan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DIY, Agung Wijayanto menjelaskan peluncuran Beras Istimewa Pemuda Muhammadiyan ini sebagai respons untuk meringankan beban masyarakat terutama petani akibat pandemi. Hasil pertanian mereka terutama beras dibeli dengan harga di atas pasaran, kemudian dikemas ulang. Program ini sebagai upaya untuk lebih menghargai petani.
Advertisement
BACA JUGA : Dipersoalkan Pemuda Muhammadiyah Jogja, Acara Harlah
“Program yang kami inisiasi ini merupakan bagian dari upaya penguatan kelompok tani. Kami membeli beras para petani dengan harga yang sangat layak, kami siap dengan Rp11.000 per kilogram. Lalu kami mendistribusikannya ke masyarakat DIY dan sekitarnya,” katanya dalam rilisnya Kamis (22/4/2021).
Ia menambahkan sebagai produk beras Istimewa saat ini memiliki stok satu ton yang terkemas dalam paket 5 Kg dan 2,5 Kg. Beras ini murni diperoleh dari petani lokal dengan harga yang memenuhi harapan petani.
“Namun untuk distribusi penjualannya juga tidak mahal dan tetap terjangkau untuk masyarakat. Karena upaya kami adalah untuk pemberdayaan masyarakat, dalam hal ini petani. Ketika beras ini kami beli tentu tidak kami murah-murahkan, sebaliknya kami jualnya pun dengan sangat wajar,” ujarnya.
BACA JUGA : Muhammadiyah Resmikan TokoMu di Kulonprogo
Ia menyorot sisi kehidupan ekonomi masyarakat yang harus menanggung masalah fatal akibat pandemi Covid-19. Karena adanya pembatasan, ekonomi terkena dampak menurun drastis, pendapatan masyarakat pun menurun. “Maka kami berupaya melalui terobosan ini dalam menyikapi pandemi perlu dimunculkan untuk menguatkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement