Advertisement
Pakar Sarankan Karantina Tak Hanya WN India, tapi Seluruh Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membeberkan terdapat 12 warga negara asing asal India yang terkonfimasi positif Covid-19 setelah masuk ke wilayah Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 21 April 2021 lalu. Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono meminta pemerintah untuk mengimplementasikan karantina bagi seluruh pelaku perjalanan dari luar negeri, termasuk dari India guna meredam penyebaran varian baru Covid-19 di Tanah Air.
"Implementasi karantina pelabuhan laut dan udara berlaku bagi siapapun pelaku perjalanan dari luar negeri, bukan hanya warga India," cuit Pandu melalui akun twitter pribadinya, Minggu (25/4/2021).
Advertisement
Pandu mengatakan implementasi kebijakan karantina itu mesti dibarengi dengan penganuliran seluruh berkas dokumen kesehatan seperti hasil tes PCR yang dibawa oleh pelaku perjalan luar negeri meskipun hasilnya menyatakan negatif Covid-19.
“Semua surat keterangan tes PCR tidak berlaku, harus dikarantina dan dites ulang. Masak sih mengimplementasikan regulasi tersebut tidak bisa konsisten?” kata Pandu.
Bagi pelaku perjalanan dalam negeri, Pandu menerangkan, pemerintah mesti menggunakan tolok ukur pemeriksaan tes antigen. Langkah itu dinilai efektif untuk menjaring varian baru Covid-19 di Tanah Air.
“Semuanya harus dites antigen, sebelum keberangkatan, dengan biaya yang terjangkau. Jangan gunakan tes lain yang tidak direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan sebagai tes skrining. Kalau tidak maka virus mutasi baru meluas ke seluruh NKRI,” ujarnya.
Implementasi Karantina Pelabuhan Laut dan Udara berlaku bagi SIAPAPUN pelaku perjalanan dari LN, bukan hanya warga India. SEMUA surat keterangan tes PCR tidak berlaku, HARUS dikarantina dan dites ulang. Masak sih mengimplementasikan regulasi tsb tidak bisa konsisten? pic.twitter.com/VRX5WwcCMj
— Juru Wabah (@drpriono1) April 25, 2021
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membeberkan terdapat 12 warga negara asing asal India yang terkonfimasi positif Covid-19 setelah masuk ke wilayah Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 21 April 2021 lalu.
“Dari 127 penumpang, WNA yang sudah dilakukan tes semua sampai saat ini sudah ada 12 penumpang yang positif Covid-19,” kata Budi saat konferensi pers secara daring, Jumat (23/4/2021).
Menurut Budi, pihaknya telah melakukan Whole Genome Sequencing kepada 127 penumpang termasuk di dalamnya kru pesawat AirAsia XZ988.
“Semuanya itu sudah kita lakukan Whole Genome Sequencing tetapi hasilnya belum keluar untuk WGS-nya,” kata Menkes.
Adapun, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto memastikan kedatangan 117 warga negara India di Bandara Soekarno-Hatta sudah melalui pengawasan dan pemeriksaan yang ketat.
"Dari sisi dokumen Keimigrasian mereka punya KITAS /ITAS [Kartu Izin Tinggal Terbatas] dan KITAP/ITAP [Kartu Izin Tinggal Tetap],” ujar Romi Jumat (23/4/2021).
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Joko Pinurbo Berpulang, Okky Madasari : Karyanya Akan Selalu Relevan
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
- Baru Syuting Reality Show, 31 Artis dan Kru Asal Korsel Ini Justru Diperiksa Imigrasi Bali
- Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0
- Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup
- KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
Advertisement
Advertisement