Advertisement
Kemenhub Sebut Ada 11 Juta Warga yang Akan Nekat Mudik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa masih ada sebanyak 11 juta masyarakat yang akan nekat bepergian kendati telah dikeluarkan kebijakan pelarangan mudik 6—17 Mei 2021.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatkan bahwa kementerian telah melakukan survei untuk melihat angka mobilitas masyarakat pada momen Lebaran 2021. Survei menunjukkan sebanyak 85 juta masyarakat akan melakukan aktivitas mudik bila tidak ada pelarangan.
Advertisement
"Setelah ditanyakan bila ada pelarangan mudik ternyata masih ada 11 persen [yang ingin tetap mudik], dan ketika pemerintah betul-betul melarang [mudik], angkanya turun menjadi 7 persen," katanya dalam diskusi daring, Selasa (27/4/2021).
Menurutnya, angka 7 persen tersebut menunjukkan ada 11 juta masyarakat yang ingin tetap mudik kendati telah dilarang oleh pemerintah. Guna mengantisipasi pergerakan tersebut, maka dikeluarkan aturan pelarangan mudik yang kemudian dituangkan dalam Permenhub No.13/2021.
Baca juga: Penumpang Sepi Akibat Larangan Mudik, PO Bus Pilih Istirahatkan Armada
Dia membandingkan angka tersebut dengan angka mobilitas pada saat akhir pekan karena biasanya ada pergerakan kurang lebih satu juta masyarakat yang keluar dari Jabodetabek menggunakan semua moda transportasi.
"Itu efek lonjakannya aja [kasus Covid-19] sudah mendekati 100 persen. Nah, ini terbayang enggak kalau lebih dari 10 juta orang keluar dari Jakarta bagaimana transmisi yang akan terjadi antarkota kalau itu kita biarkan," jelas Adita.
Dia mengakui angka tersebut masih berupa survei. Namun, mengingat metodologi dan prosesnya dilakukan secara statistik, angka tersebut kredibel dan bisa dijadikan pegangan berbasis data.
"Oleh karenanya kita melihat ini sudah tepat. [Mudik] harus dilarang karena kalau ada jutaan orang yang keluar dari Jabodetabek atau keluar kota dari kota manapun transmisi antar kotanya ini yang kita khawatirkan, belum lagi aktivitas di lokasi dia mudik seperti nyekar, silaturahmi bahkan wisata," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 7 Mei 2024: Giliran Sleman, Bantul, dan Gunungkidul
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement