Advertisement
Saat Teknologi Belum Canggih, Ini Barang-barang Jadul yang Dimiliki Pelancong
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Perkembangan teknologi telah mengubah banyak hal dalam kehidupan banyak orang, termasuk saat melakukan perjalanan. Sejumlah barang yang selalu dan wajib dibawa oleh para pelancong ketika melakukan perjalanan telah tersedia dalam bentuk digital dengan perkembangan teknologi.
Barang-barang itu pun kini menjadi ketinggalan zaman ketika digunakan oleh para pelancong. Meskipun begitu, barang-barang itu meninggalkan kenangan yang tidak mungkin hilang begitu saja, terlebih bagi para pelancong pada era 1990an.
Advertisement
Dilansir dari Times of India, berikut barang-barang penting yang selalu dibawa oleh para pelancong ketika perkembangan teknologi belum seperti saat ini.
1. Kartu pos
Mengirimkan kartu pos dari tempat kita melancong adalah salah satu kegiatan yang paling menyenangkan sebelum internet membuat mengirim pesan menjadi sangat mudah, termasuk mengirim gambar.
Kini, mendapatkan kartu pos Menara Eiffel dari Prancis atau kartu pos Taj Mahal dari India sepertinya sudah tidak menggairahkan lagi.
Tidak ada lagi yang mengirim kartu pos dengan tulisan tangan dengan perkembangan internet. Tapi, kartu pos adalah kegembiraan yang sederhana, gerakan yang indah, dan simbol yang memiliki arti.
2. Maps/Peta
Membuka sebuah kertas ukuran tertentu dengan jalur-jalur atau petunjuk-petunjuk tempat situs-situs terbaik di suatu negara adalah pandangan umum yang kita lihat dari pelancong beberapa puluh tahun silam.
Setiap akan melangkah, para pelancong perlu membuka tas, dan membuka kertas peta yang diambil dari dalam tas, memastikan bahwa rute yang mereka lalui sudah benar.
Kini, peta itu sudah tersedia dalam bentuk digital dan berada di setiap gawai. Untuk melihatnya, cukup buka gawai saja. Nyaman, tapi sensasi itu hilang.
3. Gulungan Film
Perkembangan teknologi dan membuat segala sesuatu menjadi digital juga menghampiri dunia fotografi, dan membuat aktivitas menggulung film saat film di dalam kamera sudah habis terpakai.
Tidak hanya itu, memakai gulungan film untuk mengabadikan aktivitas perjalanan juga sangat membuat jantung deg-degan lantaran ada rasa takut gambar yang diambil tidak maksimal.
kini, para pelancong tidak perlu lagi khawatir saat mengabadikan perjalanan mengingat aktivitas itu bisa dilakukan dengan menggunakan gawai. Jadi, yang dibutuhkan hanya listrik dan pengisi daya.
4. Perangko
Mendapatkan perangko di luar negeri merupakan hal yang menyenangkan, terutama bagi para kolektor perangko.
Kami harap Anda ingat bahwa surat dan kartu pos Anda memerlukan prangko. Jadi mendapatkan prangko itu, dan menempelkannya untuk mengirim catatan kecil dan surat jauh ke negeri lain terdengar seperti hal yang menarik untuk dilakukan.
Prangko tersebut kemudian akan disimpan oleh penerima, karena banyak yang ingin menyimpan prangko dari negara lain.
5. Buku telepon
Ada suatu masa ketika semua orang membawa buku telepon pribadi, dan saat buku itu ketinggalan akan menjadi bencana besar.
Jadi selama dalam perjalanan, sangatlah penting untuk membawa buku ini agar Anda dapat berhubungan dengan seseorang saat dibutuhkan.
Pertama-tama Anda harus pergi ke bilik telepon, membuka buku telepon, membayar, dan menelepon! Ini merupakan tugas yang cukup berat jika dibandingkan dengan penggunaan ponsel saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23 Piala Asia 2024 di Qatar
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement