Advertisement
Sedang Dikembangkan, Tes Covid-19 Berbasis Air Liur Hasilnya 20 Menit dan Bisa dari Rumah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih melanda di seluruh dunia dan ilmuwan dari berbagai negara terus mengembangkan penelitian. Terkini, para peneliti di University of Waterloo sedang mengembangkan tes COVID-19 baru yang dapat dilakukan di rumah menggunakan air liur, yang bertujuan untuk memberikan hasil positif atau negatif dalam waktu kurang dari 20 menit.
Ini adalah solusi yang mungkin untuk penundaan saat ini dalam menerima hasil tes dan pilihan yang jauh lebih menyenangkan bagi mereka yang membutuhkan tes sering, kata para peneliti. Mereka berharap tes ini tersedia di apotek di seluruh Kanada.
Advertisement
"Penggunaan perangkat kertas yang dilapisi dengan nanopartikel untuk deteksi COVID adalah pengubah permainan. Saat ini, tes COVID dapat memakan waktu dua hingga tiga hari kerja untuk kembali, dan kami tahu itu terlalu lama, "kata Sushanta Mitra, Profesor Teknik Mesin & Mekatronika dan salah satu peneliti utama dalam proyek tersebut dilansir dari Medical Xpress.
Baca juga: Gerhana Bulan Total Bakal Terjadi Akhir Bulan Depan, Catat Waktunya
Platform deteksi terbuat dari kertas, yang sangat murah dan membutuhkan reagen minimal sehingga menjadikannya solusi diagnostik yang dapat diterapkan secara massal, hemat biaya, dan cepat, kata Mitra.
Institut Waterloo untuk Nanoteknologi di Universitas Waterloo bekerja sama dengan ChitoLytic Inc. dalam penelitian ini. Perusahaan telah mengembangkan nanopartikel kitosan, substrat penting untuk sensor mikrofluida yang diperlukan agar pengujian efektif untuk digunakan dalam pengujian saliva.
Proyek ini dipimpin oleh Profesor Juewen Liu dari departemen kimia Waterloo.
"Kami sedang mengerjakan tes untuk mendeteksi dua target spesifik virus. Ini akan membawa tes ke akurasi seperti laboratorium, membuatnya lebih dapat diandalkan daripada tes cepat saat ini," kata Liu.
Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo: Tiada Mudik Bagimu
"Aspek unik lainnya adalah ia menggunakan air liur, yang lebih mudah diakses daripada praktik menggunakan penyeka hidung atau tenggorokan saat ini." tambahnya.
Tim akan bekerja untuk membuat kit pengujian cepat ini tersedia untuk umum sesegera mungkin, dengan target pengujian tahap pertama dalam enam bulan.
"Tes ini secara harfiah merupakan lab-in-your-hand yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian di mana saja dengan kecepatan dan akurasi," kata Michel Lockhart, kepala eksekutif ChitoLytic. "Karena itu, dan tesnya terjangkau, tes ini dapat dilakukan secara berkala, yang menurut para ahli adalah kunci dalam membantu memantau dan menekan infeksi."
ChitoLytic adalah pemasok dan produsen kitosan, biopolimer alami. Mereka menyediakan kitosan medis berkualitas tinggi murni, dan nilai industri untuk R&D dan proyek komersial, dan teknologi berbasis kitosan untuk berbagai aplikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Gara-Gara Selang Tabung Elpiji Bocor, Dapur Warga Sragen Ludes Terbakar
- Pengusaha Jateng Khawatir Konflik Israel-Iran, Pemprov: Tak Pengaruhi Investasi
- Truk Kontainer Seruduk Truk Marmer di Bawen Semarang, 1 Orang Meninggal
- TPS Norowangsan Pajang Ditutup, TPS Terakhir di Solo yang akan Dibangun Taman
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
Advertisement
Advertisement