Advertisement
Prabowo ke PKS: Kami Saling Menegur dan Mengingatkan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan tetap berkawan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), meski kini mereka berbeda posisi menyangkut pemerintahan. Menurutnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang buruk.
"Kami memang ada sedikit nuansa-nuansa titik tertentu berbeda, perbedaan itu baik. Mereka sekarang di luar koalisi pemerintah, kami [Gerindra] dalam koalisi pemerintah," kata Prabowo seusai pertemuan dengan PKS di kantor DPP Gerindra, Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Advertisement
Dikatakan, kedua partai tetap saling menghormati dan bersahabat. Ia bahkan menyatakan terbuka akan kritik dan koreksi dari bekas rekan koalisinya itu.
BACA JUGA : PKS Minta Jokowi Tolak Wacana Presiden Tiga Periode
"Kami saling menegur kadang-kadang, sebagai kawan boleh koreksi dan boleh saling mengingatkan," kata Menteri Pertahanan ini.
Gerindra dan PKS sebelumnya berkoalisi mengusung Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019. Kedua partai juga beberapa kali bersekutu di pemilihan kepala daerah, seperti Pilkada DKI 2017 dan Pilkada Jawa Barat 2018.
Selepas Pilpres 2019, Gerindra bergabung dengan koalisi Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Prabowo menjadi Menteri Pertahanan di kabinet mantan seterunya dalam dua kali pilpres itu.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu bertandang menemui Prabowo di DPP Gerindra, Selasa (4/5/2021).
Syaikhu datang untuk mengenalkan kepengurusan baru partainya kepada Prabowo.
BACA JUGA : Presiden PKS Minta Kadernya Tak Komentari Langkah Politik
Bertemu selama kurang lebih 3 jam, Prabowo dan Ahmad Syaikhu mengaku berdiskusi ihwal kebangsaan. Syaikhu mengatakan partainya berkomitmen menjaga keutuhan NKRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Awasi Pejabat Daerah Gunungkidul
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement