Advertisement
Penggunaan Fitur Pesanan Terjadwal GrabFood Meningkat Selama Ramadan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Bulan Ramadan memberi warna berbeda dalam pemesanan makanan. Para pengguna GrabFood yang awalnya memesan makanan pada jam kerja dan waktu malam menjadi terkonsentrasi pada pukul 4 dan 5 petang menjelang berbuka puasa.
Senior Product Operations Manager Grab Indonesia Jovian Onggowinarso mengatakan dalam menghadapi lonjakan permintaan tersebut Grab mengandalkan fitur Pesanan Terjadwal.
Advertisement
Fitur Pesanan Terjadwal merupakan sebuah fitur untuk memfasilitasi persiapan awal para konsumen pada bulan Ramadan. Pesanan terjadwal membuat konsumen dapat memesan antara 1 jam sampai 2 hari sebelum waktu pengiriman yang diinginkan.
BACA JUGA : Grab Gelar Webinar di Jogja untuk Dukung Kaum Muda Mulai
Dengan fitur ini, pesanan pengguna akan lebih diprioritaskan dibandingkan dengan pesanan on-demand atau berbasis permintaan yang secara mendadak.
Jovian mengeklaim fitur yang diluncurkan pada tahun lalu tersebut sangat digemari oleh pengguna dan efektif dalam mengatasi lonjakan permintaan yang terbukti dari jumlah penggunaan fitur yang terus meningkat.
“Penggunaan fitur Pesanan Terjadwal meningkat tiga kali lipat selama 2 minggu pertama Ramadan 2021. GrabFood adalah satu-satunya platform yang menawarkan fitur ini,” kata Jovian dalam konferensi virtual, Rabu (5/5/2021).
Fitur Pesanan Terjadwal, katanya, tidak hanya memberi manfaat kepada konsumen, tetapi juga bagi mitra pedagang dan mitra pengantaran atau driver.
BACA JUGA : Pemerintah Apresiasi Peluncuran Grab Tech Center
Untuk Mitra Merchant dapat lebih baik memperkirakan volume pesanan, jumlah bahan-bahan dan staf dapur yang dibutuhkan.
“Sementara bagi Mitra Pengantaran meningkatkan produktivitas, pesanan dengan waktu pengiriman dan rute yang berdekatan dapat dikelompokan untuk kebutuhan pengiriman,” kata Jovian.
Adapun cara menggunakan fitur ini sebagai berikut, pertama ketika memilih restoran, klik di pilihan Ganti Opsi Pengantaran. Pilih waktu pengantaran yang diinginkan setelah itu konsumen tinggal menunggu pesanan datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
Advertisement
BKKBN DIY Lantik P3K, Gunungkidul Dan Kulon Progo Tambah Penyuluh KB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian PUPR Tuntaskan Infrastruktur Air di IKN
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Jakarta Tetap Ibu Kota Indonesia hingga Ada Penetapan Baru
- PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024
- Pengusaha Sumbangkan Rp27 Miliar untuk Timnas Indonesia
- Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilgub Jabar 2024
Advertisement
Advertisement