Advertisement
Gubernur NTB Bagikan Entram Alat Rapid Test Antigen Buatan Lokal
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah membagikan alat rapid test antigen Covid-19 bernama Entram yang merupakan buatan lokal, kepada 10 kabupaten/kota se-provinsi itu.
Entram tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur secara daring di STIPark Banyumulek, Senin (10/5/2021). Adapun, masing-masing kabupaten/kota mendapatkan 480 unit Entram.
Advertisement
Gubernur yang akrab disapa Bang Zul tersebut mengatakan bahwa Entram adalah produk teknologi tinggi. Keyakinannya tentang potensi masyarakat NTB akhirnya dibuktikan dengan berhasil diciptakannya rapid test antigen Entram.
“Ini juga sekaligus membuktikan bahwa program industrialisasi yang sedang berjalan ternyata tidak hanya memberikan dorongan terhadap lahirnya inovasi dalam bidang industri olahan dan permesinan, namun pada sektor kesehatan juga NTB mampu membuktikan bahwa industrialisasi telah berkembang disegala bidang" ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (10/5/2021).
Bahkan Zulkieflimansyah yakin, bila diberi kesempatan dan sumber daya, NTB mampu membuat vaksin dan alat kesehatan lainnya.
Baca juga: Tes Acak Covid-19, Sebanyak 4.123 Pemudik Positif Terinfeksi!
"Jangankan mesin-mesin sederhana, alat rapid test antigen pun bisa diproduksi oleh anak-anak NTB," katanya.
Lebih lanjut, Bang Zul menginginkan agar alat rapid test antigen Entram ini dapat diproduksi lebih banyak lagi, serta mendorong agar kabupaten/kota mulai menggunakan serta bangga dan cinta terhadap berbagai buatan produk lokal.
Dia juga berharap ke depan kapasitas produksi Entram bisa lebih diperbesar untuk memenuhi kebutuhan rapid test antigen di Indonesia.
"Rapid test Entram ini selain murah tapi berkualitas tidak kalah dengan produk luar negeri,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan L Hamzi Fikri mengatakan Laboratorium Hepatika NTB yang memproduksi Entram ini sudah mengantongi izin edar dan saat ini didorong untuk didaftarkan dalam e-katalog.
"Kemampuan produksinya baru 50 ribu per bulan. Sekarang ini tersisa stok sebanyak sepuluh ribu dari yang diproduksi 60 ribu tahun ini," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Penyair Joko Pinurbo Wafat, Jenazah Disemayamkan di PUKJ Bantul
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
- Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
- Baru Syuting Reality Show, 31 Artis dan Kru Asal Korsel Ini Justru Diperiksa Imigrasi Bali
Advertisement
Advertisement