Advertisement
Salah & Sadio Mane Serukan Aksi Bela Palestina
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Bintang sepak bola Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah, menyatakan aksi solidaritas terhadap warga Palestina setelah pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa, Selasa (12/5/2021) waktu setempat.
"Saya menyerukan kepada semua pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri negara yang telah menjadi rumah saya selama 4 tahun terakhir ini untuk melakukan segala daya mereka untuk memastikan kekerasan dan pembunuhan orang yang tidak bersalah segera dihentikan. Cukup sudah cukup. . @ BorisJohnson," cuit Salah seperti dikutip di akun Twitter-nya.
Advertisement
Dalam unggahan sebelumnya Salah juga memasang foto tengah berada di depan Masjid Al-Aqsa yang berkubah emas dan berornamen dinding berwarna biru.
— Mohamed Salah (@MoSalah) May 11, 2021
Sementara itu, pemain sayap Liverpool Sadio Mane turut memasang status membela warga Palestina di akun Instagram. Pemain asal Senegal itu memposting gambar Masjid Al-Aqsa beserta bendera Palestina. Dalam postingan tersebut ditulis,"Patah hati."
Sementara itu, berdasarkan akun pendukung Liverpool, terlihat warga kota Merseyside, Inggris, turun ke jalan mendukung kemerdekaan Palestina. Mereka terlihat membentangkan spanduk untuk mendukung warga Palestina.
People in Liverpool today ? pic.twitter.com/ACYk1eCuak
— Watch LFC (@Watch_LFC) May 11, 2021
Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, setidaknya 915 warga Palestina terluka selama 7-10 Mei 2021, ketika polisi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan menyerang warga Palestina yang sedang berjaga untuk mencegah kemungkinan penggerebekan oleh ekstremis Yahudi.
Ketegangan meningkat di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur sejak pekan lalu, ketika pemukim Israel mengerumuni setelah pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina.
Warga Palestina yang memprotes solidaritas dengan warga Sheikh Jarrah menjadi sasaran pasukan Israel.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada 1980 dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
PRESTASI SEKOLAH: MAN 3 Bantul Juarai Lomba Perpustakaan Terbaik
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Senator AS Ancam Sanksi Keras Jika Mahkamah Internasional Jatuhkan Perintah untuk Menangkap PM Israel
Advertisement
Advertisement