Advertisement
9 Korban Maut Kedungombo, 5 dari Juwangi Boyolali dan 4 dari Grobogan
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI - Sembilan orang dinyatakan menjadi korban kecelakaan perahu wisata terbalik di Waduk Kedungombo, Boyolali, Sabtu (15/5/2021). Dari 9 orang tersebut, 5 orang merupakan warga Juwangi, Boyolali, sementara empat orang lainnya warga Kabupaten Grobogan.
Seperti diketahui perahu terbalik itu mengangkut 20 penumpang. Sebanyak 11 penumpang berhasil diselamatkan, sementara sembilan penumpang lainnya dinyatakan hilang. Hingga akhirnya enam penumpang yang hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sehingga tersisa tiga korban perahu terbalik yang belum ditemukan.
Advertisement
Sebelumnya, Kapolres Boyolali menyebut kecelakaan terjadi karena perahu kelebihan muatan. Perahu kecil berwarna putih itu sebenarnya berkapasitas 12 orang. Namun, pada momen libur Lebaran ini perahu wisata tersebut mengangkut 20 penumpang tanpa dilengkapi jaket keselamatan.
Akibat kelebihan penumpang dan posisi yang tidak seimbang akibat ada beberapa penumpang yang sibuk berswafoto, perahu itu pun oleng hingga terbalik. Para penumpang tercebur ke waduk bahkan ada yang tenggelam dan meninggal dunia. Total 11 penumpang selamat, 6 meninggal, dan tiga lainnya masih dalam pencarian.
Salah satu penumpang yang selamat dari kecelakaan air tersebut, Mustakim, mengatakan dirinya naik perahu tersebut bersama keluarganya. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Tak Bisa Berenang
Mustakim tidak tahu pasti mengapa perahu wisata yang ditumpanginya di Waduk Kedungombo itu terbalik. Dia yang tidak bisa berenang berupaya sekuat tenaga menyelamatkan diri dan anggota keluarganya.
“Saya enggak bisa renang. Pokoknya berusaha menggapai dan memegang badan perahu yang tengkurep. Saya berusaha menyelamatkan anak dan istri. Anak pertama saya hilang. Tadi mau saya tangkap tangannya, tapi enggak sampai,” terangnya kepada wartawan Solopos.com, Akhmad Ludiyanto, di lokasi kejadian.
Mustakim menyebut ada anggota keluarganya yang belum ditemukan, yaitu anak, keponakan, dan adiknya. Dia berharap mereka dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Melihat kejadian tersebut Polda Jateng memerintahkan pengelola menutup Waduk Kedungombo Kemusu, Boyolali, karena melanggar protokol kesehatan dan keamanan.
"Kapolda Jateng Perintahkan tutup lokasi wisata Waduk Kedungombo mulai hari ini juga, karena tidak mematuhi Prokes dan melanggar kapasistas pengunjung yang di tentukan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Kamis 2 Mei 2024, Persoalan Sampah di Jogja hingga Peringatan May Day 2024
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
- Bangun Kota Cerdas, Pusat Data IKN Dilengkapi Komputasi Performa Tinggi
- Dampak Korupsi Timah Rp217 Triliun: Ribuan Karyawan 5 Smelter Terkena PHK
Advertisement
Advertisement