Advertisement
2 PMI Asal Jatim Positif Terinfeksi Virus Corona Baru
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA - Tim medis Rumah Sakit Lapangan Indrapura di Surabaya memastikan dua orang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian baru mendapatkan penanganan khusus.
"Alhamdulillah, sekarang ada yang negatif dua kali hasil pemeriksaan. Tapi, kami masih menunggu sampai hari ke-14," ujar Penanggung Jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Laksma TNI dr. I Dewa Gede Nalendra kepada wartawan di Surabaya, Selasa (18/5/2021).
Advertisement
Pemprov Jatim telah mengumumkan dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru tiba di Surabaya terkonfirmasi positif Covid-19 varian berbeda.
BACA JUGA : Mutasi Virus Corona Sudah Sampai ke Indonesia, Jogja Perlu
Mereka tercatat datang di Indonesia dari Malaysia pada 5 Mei 2021 dan langsung masuk Asrama Haji Surabaya, kemudian dilakukan tes usap PCR yang hasilnya keluar pada 7 Mei 2021 dengan status positif Covid-19.
Selanjutnya, keduanya dikirim ke RSLI Surabaya dan mulai menjalani perawatan, diambil sampel beberapa spesimen, kemudian sebagian dikirim ke Balitbangkes Jakarta untuk uji lanjutan terhadap potensi varian baru.
Ternyata, kata Nalendra, hasil dari uji laboratorium pada 11 Mei 2021, salah seorang pasien asal Jember terkonfirmasi varian Covid-19 jenis B.117 strain UK (Inggris), serta satu orang dari Sampang terkonfirmasi varian jenis B.1351 strain Afrika Selatan.
"Karena terkonfirmasi varian baru, dilakukan penanganan khusus," ucap Nalendra.
BACA JUGA : Hati-hati! 3 Varian Virus Corona Baru Ini Sudah Masuk
Perbedaan perawatan, kata Nalendra, terletak pada isolasinya, yakni dipisahkan tersendiri untuk mencegah penularan yang terjadi begitu cepat. "Kurang lebih 36 sampai 75 persen lebih tinggi kecepatan penyebarannya," katanya.
Menurut ia, risikonya berat dan sungguh luar biasa, sehingga ini yang ditakutkan. "Jika dibandingkan dengan pasien dulu beda, kalau dulu kami kumpulkan dan diajak olahraga," tutur Nalendra.
Selain itu, kedua pasien mengalami indikasi gejala varian baru Covid-19, seperti mengeluh nyeri otot, kelelahan, lalu disusul gejala lanjutan yang sama seperti virus corona sebelumnya.
Sementara itu, dokter spesialis paru dr. Nevy Shinta Damayanti mengatakan saat ini RSLI Surabaya merawat 32 orang pekerja migran, dari total 72 orang pekerja migran yang menjalani masa isolasi.
"Dua orang dari 32 orang pekerja migran terdeteksi virus varian baru yang gejalanya kelelahan, sakit seluruh badan, dan flu ringan. Artinya, mutasi ini memang mirip dengan yang tidak mutasi," katanya.
Perlakukan kepada pasien tersebut, lanjut dia, sedikit berbeda dengan pasien yang tidak terinfeksi virus mutasi, yakni sejak kedatangan sudah dipisahkan, lalu setelah terdeteksi juga disendirikan lagi.
BACA JUGA : Update Kasus Covid-19 di DIY Terbaru, Ini Datanya
Nevy mengingatkan bahwa deteksi dini menjadi sangat penting, karena mutasi virus menyebar dengan cepat. Terlebih sampai saat ini belum ada data konkret berapa jumlah orang terpapar strain mutasi virus di Tanah Air.
"Mutasi ini sangat ditakuti karena menyebarnya sangat cepat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Sehari Terjadi 2 Kasus Begal Payudara di Sleman, Begini Reaksi Polisi
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement