Advertisement
Pemerintah Jadikan Borobudur sebagai Proyek Percontohan BLK Komunitas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan bakal menyiapkan kawasan wisata Borobudur sebagai proyek percontohan Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas untuk mendukung penyediaan pekerja terampil di sektor pariwisata.
"Kita siapkan BLK dan BLKK untuk menyiapkan SDM berkualitas dan meningkatkan kompetensi para pekerja di sektor pariwisata. Hal ini dilakukan untuk mendukung pengembangan lima destinasi wisata super prioritas di Indonesia," ujar Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/5/2021).
Advertisement
Menurut Ida, Jawa Tengah, khususnya kawasan wisata Borobudur, merupakan salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas yang menjadi fokus pembangunan bagi pemerintah, baik dari aspek infrastruktur, sarana fasilitas, maupun dari sektor pembangunan SDM.
Maka dari itu, kawasan Borobudur akan menjadi percontohan pengembangan destinasi wisata yang berkualitas dan dapat mempertahankan budaya, kearifan lokal, serta wisata berkesinambungan.
Kemenaker akan membangun BLK komunitas yang tersebar di enam lokasi penyangga destinasi wisata Borobudur, meliputi Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Temanggung.
Baca juga: Sudah Bertahun-tahun, Sekolah di Bantul Putar Indonesia Raya Sebelum Pelajaran
"Semua BLK Komunitas ini ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam meningkatkan kompetensi SDM khususnya di sektor pariwisata, utamanya untuk pengembangan destinasi wisata Borobudur," kata Ida.
Ia berharap lulusan program pelatihan di BLK komunitas dapat segera terserap di dunia kerja secara masif. Sehingga pada akhirnya mampu menurunkan angka pengangguran serta memulihkan perekonomian Indonesia dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Untuk menjamin manfaat dan keberlanjutan program pelatihan, maka program pelatihan BLK Komunitas dibuat relevan dengan kebutuhan pasar kerja lokal, tanggap peluang dan potensi, kreatif dan inovatif, serta memperbanyak jejaring kerja sama dengan sektor industri," katanya.
Di samping itu, Kemenaker melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas juga akan meningkatkan kerja sama dengan asosiasi dunia usaha, pelaku ekonomi kreatif, dan dunia industri yang berada di sekitar wilayah tersebut.
“Kita dorong setiap BLK Komunitas pariwisata untuk bermitra dengan PHRI dan asosiasi profesi yang terkait dunia pariwisata seperti asosiasi chef, tour leader, spa, house keeping, dan lainnya. Kita harapkan lulusan BLK komunitas dapat terserap pasar kerja di sektor pariwisata,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Banyak Cerah Berawan dan Lebih Sejuk, Cek Prakiraan Cuaca Boyolali Selasa 7 Mei
- Mantap! Klaten Banyak Cerah Berawan menurut Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 7 Mei
- Dominan Cerah Berawan, Ini Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini Selasa 7 Mei
- Prakiraan BMKG, Cuaca Wonogiri bakal Dominan Cerah Berawan Selasa 7 Mei
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement