Advertisement
Wagub DKI Tegur Guru PNS yang Sebar Hoaks Israel-Palestina
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria arau Ariza menegur seorang guru sekolah dasar negeri (SDN) di Jakarta Selatan yang menyebarkan berita bohong alias hoaks di pesan berantai grup WhatsApp (WA) Guru se-DKI Jakarta.
Berita bohong itu menyinggung sertifikat kerja Pemerintah Palestina tahun 1953 kepada mantan Presiden Israel Shimon Peres.
Advertisement
“Pemerintah Provinsi DKI melalui Dinas Pendidikan sudah menegur yang bersangkutan. Siapa saja kami minta, apalagi seorang guru PNS harap diperhatikan regulasinya, SOP, keterangan, etika, sikap, perilakunya harus menjadi teladan,” kata Ariza di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (26/5/2021).
Ariza meminta para guru di lingkungan DKI Jakarta tidak memberi komentar yang bukan menjadi kewenangannya.
Permintaan itu dimaksudkan untuk menjaga ketentraman di wilayah Ibu Kota.
“Urusan politik tidak usah diurus oleh para guru. Guru tugasnya mendidik. Urusan lain-lain juga tidak usah,” kata Ariza.
Sebelumnya, pesan berantai berita bohong itu diketahui publik lewat cuitan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Ima Mahdiah.
Dalam cuitannya, Ima menampilkan tangkapan layar yang berisikan pesan berantai berita bohong yang dibagikan oleh yang bersangkutan di grup WA Guru se-DKI Jakarta.
“Beberapa hari lalu saya melihat postingan ini di twitter. Dan saya kaget seorang guru bisa memprosting hal seperti ini di grup para guru DKI,” cuit Ima.
Berdasarkan temuan itu, Ima lantas meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menegur guru bersangkutan. Belakangan guru itu mengajar di salah satu SDN di Jakarta Selatan.
“Kasus seperti ini sudah terjadi beberapa kali di Jakarta. @fpdip_jakarta sudah beberapa kali melakukan advokasi terkait kasus seperti ini,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Senator AS Ancam Sanksi Keras Jika Mahkamah Internasional Jatuhkan Perintah untuk Menangkap PM Israel
- Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Landa Pacitan, BMKG Jelaskan Penyebabnya
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Volume Sampah Plastik Naik 5% Tiap Tahun, Kemasan Guna Ulang Perlu Digalakkan
Advertisement
Advertisement