Advertisement
Viral Meteor Jatuh di Merapi, Ini Kata BPPTKG
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Otoritas Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) angkat suara ihwal viral benda langit mirip meteor diduga jatuh di Gunung Merapi.
Jagat maya viral dengan foto penampakan kilatan sinar di puncak Gunung Merapi yang diduga sebagai meteor jatuh. Foto viral ini merupakan hasil jepretan pemilik akun Instagram @Guntoro_Song yang diunggah dalam tiga slide diambil pada Kamis (27/5/2021).
Advertisement
Merespons foto viral tersebut, Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta membenarkan adanya tangkapan cahaya sinar di sekitar Gunung Merapi saat fotografer mengambil gambar.
BPPTKG bahkan menyebut kamera CCTV yang berada di bagian sisi timur Gunung Merapi juga merekam kilatan cahaya tersebut. "Terkait foto yang ditengarai benda langit jatuh di sekitar Gunung Merapi itu kami sampaikan jika kamera CCTV yang berada di Deles (sisi timur Gunung Merapi) sempat merekam kilatan cahaya pada 27 Mei 2021 pukul 23:08 WIB," tulis akun BPPTKG dikutip MNC Portal, Sabtu (29/5/2021).
BACA JUGA: Pemuka Agama Dinilai Jadi Ujung Tombak Pencegahan Radikalisme
Meski membenarkan adanya penampakan cahaya di sekitar Gunung Merapi pada waktu tersebut, BPPTKG tidak merekam sinyal yang signifikan soal data kegempaan. Tidak dilaporkan pula terdengar suara atau terlihat kilatan cahaya dari pos-pos pemantauan Gunung Merapi.
"Salah satu tugas BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi yakni mitigasi Gunung Merapi. Namun kami tidak memiliki tugas untuk mengamati benda langit sehingga tidak bisa memastikan apa yang terlihat dalam gambar tersebut," tulis keterangan dalam akun @BPPTKG.
Diketahui, akun @Guntoro_Song Photography mengunggah foto kilatan cahaya diduga meteor jatuh di Puncak Gunung Merapi hingga viral di medsos.
"Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi?? Kali Adem, Cangkringan, Yogyakarta (27 Mei 2021 jam 23.07 WIB)," tulis Guntoro dikutip MNC Portal, Sabtu (29/5/2021). Postingan foto tersebut mendapat banyak pujian warganet melalui kolom komentar. "Ajib.... Top markotop," tulis komtas Okka Sukarta.
"Gak ada obat.. uapik banget seumur hidup gak dapet beginian aku," tulis akun Keirezack. Bahkan Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo juga merepost foto Instagram milik Guntoro tersebut di akun pribadinya.
Dalam captionnya, Roy Suryo mengakui foto itu benar meteor jatuh. Namun dia menyebut karena letak posisi foto tersebut tepat di atas Gunung Merapi, maka seolah-olah meteor seperti masuk ke kawah.
"Hanya karena memang angle fotografer yang 'menguntungkan' maka seolah-olah meteor tersebut 'masuk' ke kawah Merapi, padahal tidak," kata Roy.
Artikel ini telah tayang di yogya.inews.id dengan judul "Viral Meteor Jatuh di Kawah Gunung Merapi, Begini Penjelasan BPPTKG Yogyakarta"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
PRESTASI SEKOLAH: MAN 3 Bantul Juarai Lomba Perpustakaan Terbaik
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement