Advertisement
Elon Musk: Roket SpaceX Starship akan diluncurkan ke Mars dari Lepas Pantai
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - CEO SpaceX, Elon Musk, berencana meluncurkan roket SpaceX Starship dari "pelabuhan laut", untuk terbang ke Mars.
Dia mengatakan salah satu Starships perusahaan akan diluncurkan dari platform lepas pantai bernama Deimos pada tahun 2022. Deimos sedang dibangun dengan rig lain, Phoibos, di Pelabuhan Brownsville.
Advertisement
Mr Musk menulis di Twitter: "Pelabuhan antariksa laut Deimos sedang dibangun untuk diluncurkan tahun depan." Itu dekat fasilitas Starbase SpaceX di Boca Chica, Texas.
SpaceX telah memperoleh rig minyak bekas untuk digunakan sebagai pelabuhan antariksa di masa depan, dan pada akhirnya berencana untuk membangun situs di seluruh planet ini.
Pada bulan Mei, misi bergerak selangkah lebih maju setelah keberhasilan pendaratan pesawat Starship dan penerbangan ketinggian.
Prototipe SN16 berikutnya akan menjalani uji terbang orbit sebelum Juli tahun ini. Mr Musk berbagi posting di Twitter tentang kerajinan baja tahan karat sepanjang 50 meter.
Dia mengatakan dalam judul "Kapal 16 & Booster 2, Starbase Highbay", dengan kapal di hanggar di fasilitas Starbase di Boca Chica di Cameron Country, Texas.
Baca juga: Gunakan Huruf Yunani, WHO Umumkan Penamaan Baru Varian Covid-19
Dia pindah ke Texas tahun lalu untuk memfokuskan perhatiannya pada pengembangan Starship.
Musk sebelumnya menyatakan harapannya untuk membangun koloni manusia permanen di Mars, dengan ratusan SpaceX Starships melakukan perjalanan ke Planet Merah.
Dia memperkirakan penerbangan awak pertama ke Mars bisa terjadi pada awal 2024, tetapi menambahkan SpaceX perlu membangun 100 Starships setahun.
Menurut panduan pengguna SpaceX untuk roket tersebut, roket itu juga perlu menampung 100 anggota awak di samping "kabin pribadi, area umum yang luas, penyimpanan terpusat, tempat penampungan badai matahari, dan galeri tampilan".
Perusahaan baru mulai menguji prototipe Starship pada Januari 2020.
Dalam pidatonya melalui tautan video ke sebuah forum di Rusia, Musk menyatakan terraforming akan menjadi komponen kunci untuk hidup di planet lain.
Dia mengatakan kepada forum: “Kehidupan dalam kubah kaca pada awalnya. Akhirnya, terbentuk terraform untuk mendukung kehidupan, seperti Bumi.
“Terraforming akan terlalu lambat untuk menjadi relevan dalam hidup kita. Namun, kita dapat membangun basis manusia di sana selama hidup kita. Setidaknya peradaban antariksa di masa depan - menemukan reruntuhan kita - akan membuat manusia terkesan sejauh itu." paparnya dilansir dari Express.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dugaan Kekerasan Salah Satu SD di Banguntapan, Disdikpora Bantul: Sudah Dimediasi dan Selesai
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
Advertisement
Advertisement