Advertisement
Indonesia Bakal Ada Hari Berkebaya Nasional
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengusulkan penetapan Hari Berkebaya Nasional (HBN) untuk ditindaklanjuti.
Nyoman Shuida Deputi Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Raga Kemenko PMK mengajak seluruh lembaga untuk bersinergi bersama dalam mewujudkan HBN.
Advertisement
"Gagasan besar ini harus didukung secara konsisten oleh kita semua, termasuk Kemenko PMK dan kementerian terkait lainnya. Kalau kita sama-sama bersinergi, tidak akan sulit mewujudkan HBN," kata Nyoman Shuida seperti dikutip dari siaran resmi, Jumat (4/6/2021).
Adapun kebaya ditetapkan sebagai Busana Nasional Indonesia sejak tahun 1972 dan HBN diharapkan dapat ditetapkan melalui keputusan RI.
BACA JUGA: Bom Waktu Limbah Tambak di Pesisir DIY
Untuk mewujudkannya juga diperlukan ada beberapa tahapan yang harus dijalankan. Kendati begitu, Ketua Panitia KBN Lana T. Koentjoro mengapresiasi masih banyak orang-orang yang peduli dengan warisan budaya Indonesia dan ingin melestarikan ke tahap yang lebih serius.
"Ada beberapa tahapan yang harus dilalui, dan kami bersyukur karena hari ini sudah bisa menindaklanjuti keputusan KBN untuk penetapan Hari Berkebaya Nasional serta pendaftaran Kebaya ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia," katanya.
Kebaya merupakan busana yang mencerminkan busana nasional bukan daerah tertentu karena dipakai oleh perempuan di berbagai wilayah dengan model yang bervariasi dan menjadi media pendidikan karakter serta identitas perempuan Indonesia.
"Kebaya itu tidak hanya sekedar busana. Ada aspek ekonomi karena mendorong industri fashion di tanah air. Kebaya juga bisa menjadi media pendidikan karakter dan menjadi identitas perempuan Indonesia," kata Dr. Suciati yang sedang melakukan disertasi mengenai kebaya sebagai busana Ibu Negara.
Rapat HBN melibatkan berbagai kementerian terkait seperti kemenko polhukam, Kemendikti, Kemenparekraf, kementerian dalam negeri, Kemenkop UKM, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Organisasi pendukung penetapan HBN seperti Perempuan Berkebaya Indonesia, Perempuan Indonesia Maju, Komunitas Cinta Budaya Nusantara, Komunitas Notaris Indonesia Berkebaya, Galang Kemajuan Ladies dan Lady Fire L.J. Hooker, Yayasan Kebaya, dan Yayasan Busana Nasional Nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dituding Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam, Ini Klarifikasi Kemenkop-UKM
- PKS Berharap Prabowo-Gibran Ajak Gabung Koalisi Pemerintah Seperti PKB dan NasDem
- Jumlah Warga Palestina yang Tewas di Jalur Gaza Bertambah Menjadi 34.356 Orang
- Lindungi Rumah Ibadah dari Mafia Tanah, AHY: Program Sertifikat Wakaf Penting
- Konferensi Pariwisata PBB Digelar di Bali, Sandiaga: Positif untuk Indonesia
- UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran
- Sandiaga Angkat Bicara Terkait Syuting Film Artis Korea di Bali yang Terkendala Imigrasi
Advertisement
Advertisement