Advertisement
Mantan Direktur KPK: 75 Orang yang Tak Lulus TWK adalah Simbol Integritas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono menegaskan 75 pegawai yang tak lulus tes wawasan kebangsaan merupakan simbol integritas di komisi antirasuah tersebut.
Dia menilai bahwa pegawai KPK harus tetap menjaga kode etik secara berat. Bahkan kata dia, para pegawai tidak boleh asal bertemu dengan orang.
Advertisement
“75 orang ini simbol integritas. Pegawai KPK harus "whiter than white" kode etiknya berat. Kita tidak boleh asal ketemu orang, karena ancaman pidana 5 tahun, karenanya sering dituduh asosial. Menemui pihak berperkara, walaupun kita sedang olah raga tenis meja pun harus mikir berkali-kali,” katanya melalui Twitter, Minggu (6/6/2021).
Giri menjadi salah satu dari 75 pegawai KPK yang telah dinonaktifkan karena dinilai gagal lolos tes wawasan kebangsaan. Belakangan pemerintah mengumumkan 24 orang di antaranya masih dapat dibina, sedangkan 51 lainnya sudah tidak tertolong.
Sejumlah pihak menduga tes wawasan kebangsaan sengaja dilakukan untuk menjegal para pegawai. Beberapa di antaranya seperti Giri, Novel Baswedan hingga Harun Al Rasyid.
Gini menceritakan bahwa dirinya sempat menolak pengadaan mobil dinas mewah bagi saya dan pejabat lain. Di sisi lain, Ketua KPK Firli Bahuri meminta anggaran mobil dinas hingga Rp1,45 miliar.
“Tidaklah pantas dilakukan di masa pandemi, banyak orang susah hidupnya,” katanya.
Gini juga diketahui merupakan salah satu dari sejumlah pegawai KPK yang menolak revisi UU KPK. Dia juga menolak otoritarian gaya Firli Bahuri. Menurutnya, KPK harus tetap egalitarian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Kondisi Jalan Gelap, Pengendara Motor Meninggal seusai Tabrak Truk di Sragen
- Strategi Bata Tutup Pabrik Disebut Kurang Tepat di Tengah Pertumbuhan Industri
- Tak Penuhi Rekomendasi OJK, Izin Usaha PT Tani Fund Madani Indonesia Dicabut
- Unesco Menetapkan Tiga Warisan Dokumenter RI sebagai Memory of The World
Berita Pilihan
- Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
Advertisement
Jadwal Layanan SIM di Bantul Mei 2024, Ini Lokasi dan Waktunya
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Waspada! Marak Penipuan dengan Modus Mengirimkan Email Palsu
- Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
- Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian, Pakar: Harus Ubah Regulasi
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
- Semeru Kembali Erupsi Setinggi 600 Meter dari Puncak Gunung
- BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang Hari Ini
Advertisement
Advertisement