Advertisement
Ini Tren Fesyen Paling Dicari saat Pandemi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pelaku usaha fesyen melakukan berbagai inovasi untuk membidik pasar, salah satunya menyajikan pakaian yang paling tren di masa Pandemi Covid-19. Jersey bersepeda menjadi salah satu fashion yang cukup diminati selain jenis lain seperti hoodie (jaket) dan kaos polosan.
Advertisement
Head of Promotion 3Second M Dadan Sofyan mengatakan di tengah pandemi Covid-19 ini timnya terus melakukan inovasi dengan menyediakan fashion yang paling banyak dicari konsumen. Salah satunya pakaian dan berbagai perlengkapan fashion untuk bersepeda atau ia sebutnya dengan bike series. Pakaian jenis ini sangat diminati konsumen dan menjadi tren di masa pandemi karena meningkatkan pengguna olahraga bersepeda.
BACA JUGA : Simak! Ini 4 Prediksi Tren Fashion di 2021
“Kalau dikaitkan dengan saat ini masa pandemi ini yang paling banyak digemari juga adalah bike series. Karena sekarang banyak banget orang yang bersepeda termasuk customer kami, ini salah satu inovasi untuk memfasilitasi customer dengan menyediakan banyak stok bike series dengan beragam pilihan,” katanya, Sabtu (12/6/2021).
Selain itu jaket dengan penutup kepala serta kaos polosan juga paling banyak dicari konsumen karena saat ini menjadi tren. “Kaos super basic polosan ini cukup digemari, intinya yang mendominasi memang dari kaos terkenal, termasuk hoodie atau jaket itu juga tren,” ujarnya.
Ia menambahkan 3Second saat ini telah membuka gerai baru di Jogja City Mall (JCM). Di gerai ini mengangkat konsep baru dengan menyediakan berbagai jenis pakaian yang mungkin dibutuhkan pelanggan di satu tempat atau populer dengan sebutan one stop shopping. Mulai dari pakaian anak-anak, kaos, jaket, kemeja, berbagai model celana, topi, tas hingga sepatu.
Dengan demikian konsumen tidak perlu untuk mengunjungi banyak toko, selain hemat energi sekaligus untuk mencegah penyebaran Covid-19 karena meminimalisasi bertemunya banyak orang.
BACA JUGA : Tren Fesyen Ini Bakal Booming Pada 2021
“Memang banyak yang bertanya mengapa kami membuka outlet baru di masa pandemi yang ekonomi sedang lesu, tetapi kami menjawab ini bagian dari inovasi kami. Artinya kami harus terus bergerak menyediakan fashion yang dibutuhkan. Inovasi dengan berbagai cara selain produk juga promosinya, kami berikan diskon sampai 50 persen,” katanya.
Direktur Marketing Jogja City Mall Hendra menyatakan 3Second merupakan produk lokal Bandung yang banyak peminatnya dari awalnya kecil kemudian bisa berkembang. Ia melihat inovasi memang menjadi kunci agar bisnis fashion bisa tetap bertahan di tengah pandemi, terutama dengan melihat tren pasar. Selain itu sinergi antara mall dengan pemilik brand juga sangat dibutuhkan.
“Kami bergandengan saling sinergi, karena pandemi ini memang tidak mudah, kami mendukung, mendorong brand lokal agar tidak kalah dengan international brand,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement