Advertisement
Proyek Tol Semarang-Demak Seksi 2 Rampung 2022
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Proyek jalan tol Semarang—Demak sepanjang 26,7 kilometer terdiri atas dua seksi dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha. Nilai investasi proyek tersebut mencapai Rp5,4 triliun.
Untuk Seksi 1 (Kaligawe—Sayung) sepanjang 10,39 km, seperti dikutip dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jumat (11/6/2021) merupakan dukungan pemerintah. Sementara itu, Seksi 2 (Sayung—Demak) sepanjang 16,31 km merupakan tanggung jawab badan usaha jalan tol (BUJT) yakni PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.
Advertisement
BACA JUGA : Pembebasan Lahan Proyek Tol Semarang
Saat ini progres konstruksi untuk Seksi 2 telah mencapai 41,63 persen dan yang ditargetkan pada Juni 2022 akan rampung konstruksinya dan segera beroperasi. Sementara itu, untuk seksi 1 ditargetkan akan dimulai konstruksinya pada Januari 2022, dan selesai konstruksinya pada tahun 2024.
Jalan tol Semarang—Demak yakni, merupakan jalan tol yang pertama yang terintegrasi dengan tanggul laut di Indonesia dan menggunakan sistem polder yaitu dengan adanya dua buah kolam retensi (kolam retensi Terboyo dan Sriwulan).
Kepala BPJT Danang Parikesit menjelaskan , selama pekerjaan dilapangan juga dilakukan dengan menggunakan metode konstruksi cerucuk dan matras bambu dalam mengatasi kondisi tanah yang sangat lunak sehingga metode ini diharapkan semakin mempermudah pelaksanaan konstruksinya.
BACA JUGA : Ini Perkembangan Pembangunan Tol Semarang Demak
"Uniknya, dalam pelaksanaan pembangunan jalan tol Semarang—Demak yaitu menggunakan 14.881 titik tiang pancang dengan rata-rata kedalaman 55—60 meter, dengan metode daya dukung tiang pancang yang mengandalkan daya dukung friction pile [daya dukung lekat] dikarenakan tekstur tanah yang lunak yakni dengan kedalaman 30—50 meter," ujar Danang.
Nantinya, jalan tol ini akan memiliki dua buah simpang susun (SS), yakni SS Sayung, dan SS Demak. Selama pelaksanaan pembangunan tol Semarang—Demak tenaga kerja nonpadat karya yang diserap sebanyak 718 orang dan tenaga padat karya sebanyak 2.604 orang tenaga kerja (realisasi hingga Mei 2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia Lantaran Darah Tinggi
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
- Presiden Ukraina Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia
Advertisement
Advertisement