Advertisement
Cerita Megawati Di-lockdown oleh Anak-Anaknya, Tak Boleh Kemana-mana 1,5 Tahun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Di masa pandemi Covid-19, orang disarankan tetap berada di dalam rumah. Hal ini tentu saja menimbulkan kebosanan. Jenuh di rumah juga dialami Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Ia menilai penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini karena masyarakat yang kurang disiplin menegakkan protokol kesehatan (prokes). Meski dirasa masyarakat mulai jenuh, namun bukan berarti penerapan prokes pun menjadi lemah.
Advertisement
"Kalau saya tanya, sudah bosan, bu. Siapa yang tak bosan? Tapi apakah karena kita bosan maka boleh melanggar aturan? Yang sebenarnya juga tidak baik dari sisi kesehatan," kata Megawati saat berpidato di acara peresmian kompleks rumah adat atau baileo, monumen, dan jalan Ir. Soekarno, di Masohi, Maluku Tengah, secara virtual, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Tak Cuma Billy Gilmour, Ini Daftar Pemain Euro 2020 Positif Covid-19
Karena itu, Megawati mengajak masyarakat untuk kembali memperkuat gotong royong dan kedisiplinan diri dalam menjalani kehidupan di tengah pandemi Covid-19.
"Mari bergotong royong mengatasi pandemi dan saling mengingatkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan," pintanya.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati berbicara melalui virtual dari kediaman pribadinya di Jakarta. Meski ia tidak mengenakan masker, namun bukan berarti tidak disiplin.
Ia menyebut rumahnya sudah disemprot cairan disinfektan. Bahkan dirinya sudah lama beraktivitas hanya di dalam rumah.
Itu dikarenakan ia dilockdown oleh anak-anaknya sendiri.
"Saya sendiri di lock down oleh anak-anak saya. Tak boleh kemana-mana, sudah 1,5 tahun. Makanya mayoritas saya webinar terus. Saya sebenarnya ingin ke Masohi, tapi bagaimana lagi? Kan, demi menjaga kesehatan," ungkapnya.
"Saya umurnya 74,5. Tahun depan 75. Waktu saya wapres, tim dokter pantau saya terus. Tapi alhamdulillah saya sehat walafiat, mohon doanya," sambung Megawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 4 Mei 2024, Update Tol Jogja YIA Hingga Daftar Bank Bangkrut
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
Advertisement
Advertisement