Advertisement
PPKM Mikro Berlanjut Sampai 5 Juli 2021, Ini Detail Aturannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yaitu dimulai pada 22 Juni 2021 hingga 5 Juli 2021.
Hal itu didasarkan pada penandatanganan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No.14/2021 oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 21 Juni 2021.
Advertisement
“PPKM Mikro tujuan utamanya adalah untuk kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan,” ujar Mendagri dikutip dari laman Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (22/6/2021).
Lebih lanjut, Inmendagri tersebut diterbitkan dengan dasar peningkatan yang signifikan kasus penularan Covid-19 pascalibur Lebaran.
Di dalamnya terdapat ketentuan pembatasan pelaksanaan kegiatan perkantoran atau tempat kerja yaitu penerapan work from home (WFH) sebesar 75 persen dan work from office (WFO) sebesar 25 persen bagi kantor atau tempat kerja di kabupaten/kota berzona merah.
Sementara itu, WFH dan WFO masing-masing 50 persen bagi kantor yang berlokasi di kabupaten/kota selain Zona Merah.
Selain itu, diatur juga mengenai pelaksanaan kegiatan makan-minum di tempat umum dengan ketentuan 25 persen dari kapasitas dan jam operasional dibatasi sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat.
BACA JUGA: Ini 8 Lokasi dan Jadwal Vaksinasi Covid-19 di DIY
Pembatasan jam operasional pusat perbelanjaan atau perdagangan juga diterapkan yaitu sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat serta pembatasan kapasitas pengunjung sebesar 25 persen dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Kemudian terkait pelaksanaan kegiatan ibadah di rumah ibadah, untuk kabupaten/kota selain pada Zona Merah, kegiatan peribadatan pada tempat ibadah dapat dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat sesuai dengan pengaturan teknis dari Kementerian Agama.
Sementara itu, untuk kabupaten/kota pada Zona Merah kegiatan peribadatan pada tempat ibadah ditiadakan untuk sementara waktu, sampai dengan wilayah dimaksud tidak lagi dinyatakan sebagai Zona Merah.
“Masalah kegiatan keagamaan di Zona Merah itu diminta untuk beribadah di tempat masing-masing,” kata Mendagri.
Inmendagri Nomor 14 Tahun 2021 juga mengatur pelaksanaan kegiatan di fasilitas umum, termasuk kegiatan seni, budaya, dan sosial kemasyarakatan yang berpotensi memicu kerumunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Cek di Sini
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement