Advertisement
Covid-19 Meroket, Hong Kong Larang Semua Penerbangan dari Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah Hong Kong melarang semua penerbangan penumpang dari Indonesia masuk wilayah otonomi China itu mulai Jumat besok dengan alasan kedatangan penumpang "berisiko sangat tinggi" untuk Covid-19.
Keputusan itu diumumkan tepat sehari setelah Hong Kong melarang penerbangan Garuda Indonesia.
Advertisement
Pihak berwenang mengatakan penerbangan akan ditangguhkan setelah jumlah kasus infeksi virus Corona yang diimpor dari Indonesia melewati ambang batas yang ditetapkan oleh pusat keuangan global tersebut.
Hong Kong telah melarang pelancong dari India, Nepal, Pakistan, dan Filipina dengan menggunakan aturan penangguhan penerbangan yang dipicu oleh lima atau lebih penumpang yang dites positif pada saat kedatangan yang terpapar Covid-19.
Aturan larangan itu juga keluar setelah 10 atau lebih penumpang ditemukan memiliki jenis virus Corona saat dikarantina.
Wilayah administrasi khusus China itu telah mencatat lebih dari 11.800 kasus dan 210 kematian akibat virus Corona. Sebagian besar kasus baru-baru tersebut merupakan kasus impor selama sebulan terakhir.
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa larangan dari Hong Kong adalah "sementara" dan bahwa pekerja migran yang terkena peraturan baru harus menghubungi majikan dan agen mereka. Hong Kong mempekerjakan ribuan pekerja migran dari negara-negara termasuk Indonesia dan Filipina.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra sebelumnya buka suara terkait kebijakan Otoritas Hong Kong yang melarang maskapai Garuda mengangkut penumpang dari Jakarta ke wilayah tersebut.
Larangan itu muncul setelah 4 penumpang pesawat Garuda dengan kode penerbangan GA876 rute Jakarta-Hong Kong ditemukan positif Covid-19 setibanya di Hong Kong. Irfan mengatakan maskapainya telah memastikan seluruh penumpang menjalani proses verifikasi persyaratan kesehatan sebelum terbang.
Sewaktu berada di Jakarta, Irfan menyebut semua penumpang yang naik ke pesawat dipastikan mengantongi hasil tes PCR dengan hasil negatif virus Corona. "Maskapai yang kena imbas. Padahal semua surat sudah terverifikasi," ujar Irfan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement