Advertisement
Pelaku Wisata dan Pedagang di Pantai Selatan Dukung Vaksinasi Massal
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Rencana vaksinasi massal yang akan dilakukan oleh Pemkab Bantul terhadap 3.000 pelaku wisata dan pedagang di sepanjang pantai selatan Bantul, disambut positif.
Para pelaku wisata dan pedagang mengaku akan datang dan siap untuk divaksin, Rabu (30/6/2021) dan Kamis (1/7/2021) mendatang.
Advertisement
Ketua Koperasi Wisata Mina Bahari 45, Pantai Depok, Sutarlan mengatakan, pendataan pelaku wisata dan pedagang yang akan mendapatkan vaksin di wilayahnya telah dilakukan. Saat ini, pihaknya tinggal menunggu realisasi penyuntikan vaksin yang dijadwalkan dilakukan Rabu (30/6/2021) mendatang.
“Vaksinasinya Rabu [30/6/2021], untuk lokasi nanti di tempatnya pak Dukuh Depok,” katanya, Jumat (25/6/2021).
Lebih lanjut, Sutarlan mengungkapkan, tidak ada kategori khusus untuk calon penerima vaksin kali ini. Mereka yang telah berumur di atas 18 tahun, akan divaksin. “Semua berhak untuk mendapatkan vaksin. Jadi tidak ada pembatasan maupun kategori khusus bagi penerima vaksin,” lanjutnya.
Hal sama juga diungkapkan oleh pemilik rumah makan di Pantai Depok, Dardi Nugroho. Dardi bersama dengan keluarga telah lama terdaftar sebagai calon penerima vaksin. “Nanti vaksinasinya tanggal 30 Juni, di tempat pak Dukuh,” katanya.
Kendati telah dipastikan terdaftar sebagai calon penerima vaksin, Dardi berharap agar Pemkab memfasilitasi para tenaga rumah makan, tukang parkir dan sejumlah pelaku wisata lainnya di Pantai Depok yang belum terdaftar untuk mendapatkan vaksin pada program vaksinasi massal kali ini.
Baca juga: Kasus Penembakan Laskar FPI Berlanjut, Kejagung Nyatakan Berkas Perkara Sudah Lengkap
“Harapannya mereka juga mendapatkan vaksin. Sebab, vaksin itu penting untuk menambah imunitas tubuh kita. Apalagi, kami tidak tahu tamu yang datang itu membawa virus, berasal dari zona merah atau tidak,” jelasnya.
Untuk itu, selain vaksinasi, Dardi berharap semua pelaku wisata dan pedagang menerapkan protokol kesehatan ketat saat melayani pengunjung. Jika diperlukan, satgas harus bertindak tegas kepada pedagang dan pelaku wisata yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Semua demi kebaikan bersama. Demi keselamatan dan kesehatan kita semua,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
- Kunker di Lombok, Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Gowes Bareng
- SYL Pakai Anggaran Kementan Buat Lunasi Cicilan Alphard hingga Sawer Biduan Rp100 Juta
- PM Israel Pastikan Serangan ke Rafah Terus Berjalan Tanpa Kesepakatan Sandera
- Fatwa Arab Saudi, Jemaah Haji dan Umrah Backpacker Dianggap Tidak Sah Ibadahnya
- Buruh Minta Prabowo Subianto Hapus Sistem Outsourcing
Advertisement
Advertisement