Advertisement
Dampak Klaster Hajatan di Srigading Bantul, Aktivitas Ratusan Warga Dibatasi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Lebih dari 200 warga di dua RT, yakni RT 24 dan 25, di Ngunan-unan, Srigading, Sanden, harus menjalani isolasi mandiri dan dibatasi aktivitasnya. Hal ini dikarenakan sebanyak 70 warga di dua RT tersebut dinyatakan positif Covid-19.
“Jadi bukan lockdown. Hanya dibatasi saja aktivitas, untuk orang yang masuk dan keluar. Hanya yang mengurusi [isolasi dan tracing] yang bisa masuk dan keluar,” kata Dukuh Ngunan-Unan, Srigading, Sanden, Endartono, Rabu (30/6/2021).
Advertisement
Menurut Endartono, saat ini dirinya bersama dengan ratusan warga di RT 24 dan 25 dalam kondisi yang mulai membaik. Hal ini setelah dirinya bersama dengan ratusan warga di dua RT tersebut menjalani isolasi mandiri.
“Kebetulan saya juga sedang isolasi. Saat ini, kondisi kami mulai membaik. Tinggal meneruskan waktu isolasi saja, mungkin sepekan lagi selesai,” jelas Endartono.
Baca juga: Sempat Ditutup Sebentar, Tim Pemakaman BPBD Sleman Kembali & Makamkan 22 Jenazah
Lurah Srigading Prabawa Suganda mengatakan sejauh ini jumlah warga di RT 24 dan 25 yang terpapar Covid-19 saat mempersiapkan hajatan di rumah seorang warga masih sekitar 70 orang. Hingga Rabu (30/6/2021), Bowo-panggilan akrab Prabawa Suganda menyatakan belum ada tambahan informasi mengenai warga positif Covid-19 lainnya.
“Belum ada tambahan lagi,” kata Bowo.
Bowo mengungkapkan, 70 warga yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut adalah hasil dari pemeriksaan swab PCR massal, usai adanya beberapa warga di dua RT tersebut yang mengalami demam dan gejala mengarah ke Covid-19.
Bowo mengungkapkan, puluhan orang yang terkonfirmasi positif tersebut harus menjalani isolasi mandiri, setelah shelter desa yang berlokasi di Puskesmas Pembantu sudah penuh. Saat ini Satgas Covid-19 setempat tengah mengupayakan untuk menjadikan SMK Negeri 1 Kelautan Sanden sebagai shelter baru. Kapasitasnya diperkirakan bisa menampung sekitar 40 orang.
"Tracing masih berlanjut, kemarin kita ikutkan swab 20 orang. Hasilnya nanti nunggu dari Puskesmas Sanden," ujar Prabawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
- Gelombang Panas Melanda Asia, Ini Dampaknya di Indonesia Menurut BMKG
Advertisement
Masuk Awal Kemarau, BPBD DIY Pastikan DIY Tidak Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Kecam Serangan Militer Israel ke Rafah
- Waspada! Marak Penipuan dengan Modus Mengirimkan Email Palsu
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Mataram dan Bali, Warga Berhamburan
- Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
- Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian, Pakar: Harus Ubah Regulasi
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
Advertisement
Advertisement