Advertisement
Ganjar Pranowo dan Gus Miftah Gowes Bareng Keliling Kota Semarang, Ini Misi Mereka
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo bersepeda keliling Kota Semarang bersama teman barunya, yakni ulama kondang asal Sleman, Gus Miftah.
Gus Miftah memang terbiasa gowes, nampak santai saat diajak Ganjar keliling Kota Semarang, bahkan masuk pasar dan perkampungan untuk sosialisasi protokol kesehatan.
Advertisement
Meskipun di beberapa rute yang dilewati harus menempuh tanjakan-tanjakan yang cukup terjal, namun Gus Miftah tak terlihat kelelahan. Tawa dan canda menghiasai perjalanan mereka selama gowes sekitar dua jam itu.
Saat masuk ke pasar dan perkampungan, Ganjar dan Gus Miftah selalu berhenti untuk mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Ketika ada yang tidak pakai masker, Ganjar mengingatkan dan meminta ajudannya memberikan masker.
Baca juga: Jokowi Targetkan 2 Juta Dosis Vaksin per Hari saat Agustus
Sering pula, Ganjar memberi apresiasi pada warga yang tertib memakai masker, dengan membayari belanjaan yang dibeli.
"Pakai terus maskernya nggih bu. Tonggone, dulure dikandani (tetangga dan saudara diingatkan). Ayo eling lan ngelingke. Selalu tertib protokol kesehatan," kata Ganjar.
"Ayo bu, ampun berkerumun. Manut kalih gubernure (nurut sama gubernurnya)," timpal Gus Miftah.
Ganjar sengaja mengajak Gus Miftah gowes bareng, saat Gus Miftah ingin bersilaturahmi ke Semarang. Karena jadwal mereka bertemu pagi, maka Ganjar langsung menawarkan Gus Miftah untuk gowes bareng.
Baca juga: Lowongan CPNS Kemenkumham, Cek Jadwal & Formasinya!
"Saya ajak gowes sekalian, karena saya tahu, Gus Miftah juga suka gowes. Jadi pas. Tadi saya ajak gowes ke pasar, masuk kampung untuk sosialisasi protokol kesehatan," imbuhnya.
Gus Miftah sendiri mengapresiasi cara Ganjar dalam penanganan pandemi. Tak hanya duduk di kantor, Ganjar terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi.
"Saya pikir ini keren. Mas Ganjar turun langsung memberikan edukasi pada masyarakat tentang prokes. Saya diajak mas Ganjar keliling pasar dan masuk kampung untuk mengingatkan warga memakai masker. Saya pikir ini perlu dicontoh," katanya.
Pasar dan tempat-tempat kerumunan lanjut Gus Miftah merupakan salah satu tempat yang sering terjadi penyebaran. Untuk itu, sosialisasi dan edukasi harus terus dilakukan agar masyarakat paham.
"Ini sejalan dengan gerakan mas Ganjar, yakni Eling lan Ngelingke. Saya pikir keren, karena di kondisi seperti ini, kita harus saling memberikan peringatan pada diri sendiri dan orang lain untuk menjaga kondusifitas keadaan. Caranya apa, ya harus care pada orang lain, untuk saling mengingatkan satu dengan lainnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Biar Nggak Kepanasan Naik Trans Jogja Saja, Cek Rutenya di Sini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement