Advertisement
Begini Cara Download Kartu Vaksin Covid-19 yang Jadi Syarat Perjalanan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah memberlakukan syarat wajib menunjukkan kartu vaksin Covid-19 bagi pelaku perjalanan domestik jarak jauh selama PPKM Darurat di Jawa dan Bali yang berlaku mulai 3 Juli - 20 Juli 2021.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Instruksi Mendagri No.15/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Advertisement
Beleid itu menyebutkan bahwa pelaku perjalanan domestik yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor, dan transportasi umum jarak jauh (pesawat, udara, bus, kapal laut, dan kereta api) haru menunjukkan kartu vaksinasi.
"Menunjukkan kartu vaksin (minimal vaksinasi dosis pertama)," demikian bunyi dari Inmendagri tersebut.
Selain itu, pelaku perjalanan juga wajib menunjukkan PCR H-2 untuk pesawat serta antigen H-1 untuk moda transportasi jarak jauh lainnya.
Ketentuan tersebut berlaku untuk kedatangan dan keberangkatan dari dan ke Jawa dan Bali serta tidak berlaku untuk transportasi dalam wilayah aglomerasi, contohnya untuk wilayah Jabodetabek.
Lantas, bagaimana cara men-download kartu vaksin Covid-19 yang menjadi syarat perjalanan tersebut?
Sertifikat vaksinasi Covid-19 dapat diperoleh melalui aplikasi milik pemerintah bernama PeduliLindungi. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Google Play Store maupun App Store.
Berikut cara melihat mengunduh sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi:
1. Unduh aplikasi PeduliLindungi lewat ponsel Android atau iOS.
2. Buka dan Isi biodata diri berupa nama lengkap dan nomor HP pada kolom yang tersedia.
3. Setelah melengkapi data, tunggu kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.
4. Masukan kode OTP pada kolom yang disediakan dalam aplikasi PeduliLindungi
5. Setelah berhasil verifikasi, pengguna akan diarahkan ke halaman beranda.
6. Klik ikon ‘Profil’ di sebelah kanan kolom ‘Cari Zonasi’.
7. Pada menu ‘Profil’ klik opsi ‘Sertifikat Vaksin’ lalu klik ‘Periksa’.
8. Isi NIK dan Nomor Ponsel yang didaftarkan untuk melaksanakan program vaksinasi.
9. Setelah itu akan muncul sertifikat pertama dan kedua.
10. Pilih salah satu tahap penyuntikan untuk proses unduh.
11. Klik ‘Ya’ untuk mengunduh sertifikat vaksinasi.
12. Sertfikat Anda akan secara otomatis terunduh.
Masyarakat juga dapat mengunduh sertfikat vaksin melalui laman pedulilindungi.id. Begini caranya:
1. Buka pedulilindungi.id pada mesin pencarian.
2. Setelah masuk, pilih opsi ‘Lihat Tiket & Sertifikat Vaksinasii’.
3. Masukan nomor ponsel yang telah didaftarkan saat melaksanakan program vaksinasi.
4. Tunggu kode OTP dikirim ke nomor ponsel Anda.
5. Masukan kode OTP pada kolom yang telah ditentukan di dalam laman tersebut.
6. Jika berhasil masuk, klik opsi ‘Sertifikat Vaksin’ di sebelah kiri.
7. Sertifikat vaksin tahap pertama dan kedua akan muncul.
8. Pilih salah satu sertifikat dan Anda dapat langsung mengunduh sertifikat vaksin Covid-19.
Selain itu, warga juga dapat mengunduh sertifikat vaksin Covid-19 melalui SMS. Peserta vaksinasi Covid-19 umumnya akan menerima SMS yang menyatakan telah berhasil mengikuti vaksinasi tahap pertama.
Pesan tersebut berisi tentang nama lengkap peserta, nomor NIK, nomor tiket vaksin, jadwal vaksin dosis kedua serta lokasi dan tanggal vaksinasi kedua.
Selain itu, pesan tersebut juga membubuhkan link untuk melihat sertifikat vaksin digital sebagai bukti telah melakukan vaksinasi pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
- Terbongkar! Pejabat Kementan Patungan Rp1 Miliar untuk Biayai Umrah SYL
- Arsip Indarung I Semen Padang Ditetapkan Jadi Memory of the World Asia Pacific
- Presiden NOC Prancis Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris
Berita Pilihan
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
- Gelombang Panas Melanda Asia, Ini Dampaknya di Indonesia Menurut BMKG
- Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
Advertisement
Masuk Awal Kemarau, BPBD DIY Pastikan DIY Tidak Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Kecam Serangan Militer Israel ke Rafah
- Waspada! Marak Penipuan dengan Modus Mengirimkan Email Palsu
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Mataram dan Bali, Warga Berhamburan
- Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
- Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian, Pakar: Harus Ubah Regulasi
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
Advertisement
Advertisement