Advertisement
Ngeri! 800 Kg Gas Klorin di Rusia Bocor
Advertisement
Harianjogja.com, MOSKOW - Stasiun pompa air di Kota Izhevsk, Rusia mengalami kebocoran gas klorin. Insiden kebocoran tersebut tidak menimbulkan korban, demikian menurut layanan darurat regional, Jumat (2/7/2021).
Meski begitu, lembaga tersebut mengimbau masyarakat agar menghindari dataran rendah, tempat gas dapat terakumulasi.
Advertisement
Kantor Berita RIA, mengutip salah satu sumber, memberitakan bahwa volume klorin yang bocor mencapai 800 kg.
Layanan darurat sedang berupaya mencegah gas masuk ke area perumahan warga di wilayah tersebut.
Pernyataan dari layanan darurat setempat meminta masyarakat menjauhi dataran rendah tempat gas klorin, yang lebih berat dari udara, dapat terakumulasi.
Kota Izhevsk berpenduduk lebih dari 600.000 jiwa, yang berada 1.220 km timur Moskow.
Klorin merupakan disinfektan yang banyak digunakan dan juga agen pemurniaan air. Namun, jika terhirup, gas klorin kembali menjadi asam klorida, yang dapat menyebabkan pembakaran internal dan turun melalui pelepasan reaksioner air di paru-paru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara/Reuters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer
- Cegah Tawuran, Polisi Bubarkan Pemuda Nongkrong
- Prediksi BMKG: Sejumlah Kota Besar Turun Hujan Hari Ini
- Pusat Riset dan Start Up Dibangun di IKN, Libatkan Stanford University
- Tol Cipularang dan Padaleunyi Dipastikan Aman usai Gempa Garut
- 25 Rumah dan 1 Rumah Sakit Rusak Dampak Gempa Garut
- Hujan Lebat dan Banjir Tewaskan 76 Orang di Kenya
Advertisement
Advertisement