Advertisement
Luhut Izinkan WNA Masuk Indonesia, Ini Syaratnya..
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan jika Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Indonesia harus memenuhi syarat prosedur protokol kesehatan.
Oleh karena itu, para WNA diberikan izin mutlak untuk masuk negara Indonesia telah memenuhi syarat.
Advertisement
"WNA yang datang ke Indonesia harus punya vaksin card. Jadi mereka wajib divaksin dua kali," ujarnya secara virtual pada youtube resmi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Selasa (6/7/2021).
BACA JUGA : DPR Minta Pemerintah Larang WNA Wisata Maupun Kerja
Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali itu juga mengatakan, WNA wajib menjalani swab PCR di negaranya sebelum berangkat. Jika hasil negatif, baru bisa ke Indonesia.
Setelah sampai di Indonesia, WNA akan kembali jalani swab PCR. Kemudian harus lakukan karantina selama 8 hari. Kemudian, saat hari ke 7 harus lakukan swab PCR kembali.
Jika hasilnya menunjukkan negatif, WNA sudah bisa selesai isolasi dan masuk Indonesia.
Luhut juga memastikan jika prosedur yang digunakan Indonesia dalam menerima WNA juga berlaku di negara lainnya. Hanya saja ada beberapa perbedaan pada tiap negara dalam jumlah hari masa karatina.
Ada negara yang memberlakukan karantina 8 hari, 14 hari, bahkan 21 hari. Indonesia memilih 8 hari karena mengacu pada hasil studi yang telah dikaji oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dari negara-negara lain yang dinilai cukup baik menangani Covid-19.
BACA JUGA : Turis Asing Dilarang Masuk ke Indonesia hingga Akhir 2020
Luhut juga meminta masyarakat untuk jangan asal bicara akan Keputusan PPKM Darurat.
Menurutnya tidak ada yang salah dalam menerima WNA ke Indonesia jika mematuhi prosedur yang ada.
"Tidak ada yang aneh, jadi jangan asal ngomong. Yang engga ngerti masalahnya, jangan terlalu cepat ngomong. Kita harus memberlakukan hal yang sama seperti negara lain lakukan," tandas Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Persatuan Penyiaran Eropa Larang Simbol Palestina di Ajang Eurovision Song Contest Swedia
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis: Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku
- Mengenal Tradisi Seba di Kalangan Masyarakat Suku Badui
- Keamanan Wilayah di Jateng Dinilai Kondusif, Investor Terus Berdatangan
- Korban Tewas Akibat Baniir dan Longsor di Kabupaten Luwu Jadi 14 Orang
- Bareskrim Gerebek Pabrik Sabu di Vila Bali, 3 WNA Ditangkap
- Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang via Whatsapp
Advertisement
Advertisement