Advertisement
Krisis Oksigen, Indonesia Minta Bantuan Negara Lain
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia berupaya mencari pasokan oksigen darurat dari negara lain termasuk Singapura dan China, akibat kelangkaan setelah eskalasi Covid-19 di dalam negeri.
Padahal, baru dua bulan yang lalu Indonesia membantu India, yang sempat mengalami krisis yang sama, dengan memberikan ribuan tangki oksigen.
Advertisement
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pengiriman lebih dari 1.000 tabung oksigen, konsentrator, ventilator, dan perangkat medis lainnya telah tiba dari Singapura dan diikuti oleh 1.000 ventilator dari Australia pada Jumat, (9/7/2021).
Di luar bantuan, Luhut juga menyatakan bahwa pemerintah berencana untuk membeli 36.000 ton oksigen dan 10.000 konsentrator dari Singapura.
Sementara, dia turut berkomunikasi dengan negara lain seperti China, serta Amerika Serikat (AS) dan Uni Emirat Arab (UEA) terkait dengan bantuan oksigen.
“Kami menyadari situasi sulit yang dihadapi Indonesia saat ini dengan lonjakan kasus Covid-19,” ujar Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki seperti yang dilansir dari ABC Australia, Rabu (14/7/2021).
Selain oksigen, AS turut mengirim bantuan berupa vaksin serta upaya lainnya untuk meningkatkan respons terhadap penanganan Covid-19.
Di sisi lain, pemerintah Australia pekan ini mengatakan akan mengirim 1.000 ventilator, 700 konsentrator oksigen, 170 tabung oksigen, dan 40.000 alat tes Covid-19 ke Indonesia.
Australia turut menjanjikan bahwa akan mengirim 2,5 juta dosis vaksin AstraZeneca ke Indonesia di tahun ini.
Di samping itu, Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Dan Tehan membatalkan perjalanannya ke Indonesia yang sebelum telah dijadwalkan. Dan justru akan bertolak ke negara tetangga lainnya seperti Singapura dan Vietnam, sebelum akhrinya mengunjungi Korea Selatan, Jepang, dan AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement