Advertisement
Jepang Evakuasi Warganya Keluar dari Indonesia, Ini Fakta-Faktanya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Perusahaan Jepang mengevakuasi karyawan yang bekerja di Indonesia kembali ke negaranya di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Kasus harian positif di Indonesia kembali mencetak rekor hampir 48.000 kasus dan angka kematian 864 orang pada Selasa, (13/7/2021) angka kematian mencapai 864 kasus.
Advertisement
Berikut fakta-fakta di balik evakuasi karyawan Jepang dari Indonesia yang dimulai hari ini, Rabu (14/7/2021).
1. Warga Jepang Meninggal Dunia
Melansir dari nhk.or.jp, Kedutaan Besar Jepang di Jakarta mengatakan sembilan ekspatriat meninggal dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, yakni dari 26 Juni 2021 hingga 12 Juli 2021.
Kesembilan espatriat Jepang tersebut meninggal setelah dinyatakan positif terpapar virus Covid-19. Mereka yang meninggal merupakan karyawan yang berusia 30-an dan 40-an.
2. Carter Pesawat
Satu perusahaan akan memulangkan karyawannya dengan menyewa atau carter pesawat pada hari ini, Rabu (14/7/2021). Jepang akan mengevakuasi karyawan perusahannya beserta anggota keluarganya keluar dari Indonesia.
3. Lebih Banyak Pekerja
Salah satu pekerja yang bekerja di kantor perusahaan logistic Jepang di Jakarta Okutsu So mengatakan akan lebih banyak orang yang kembali ke Jepang bulan ini.
Tindakan tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas instruksi dari kantor pusat mereka di Jepang. Namun, Okutsu akan tetap tinggal di Indonesia bersama dengan banyak pekerja lainnya yang merupakan eskpatriat Jepang di kantor mereka.
Pada awalnya, keluarga Okutsu akan bertemu dan mengunjungi Indonesia di bulan Agustus, namun rencana itu terpaksa dibatalkan. Dia merasa bahwa akan ada risiko tinggi apabila keluarganya ke Indonesia, melihat kolapsnya layanan fasilitas Kesehatan di Indonesia saat ini.
4. Kontraktor
Dilansir dari Nikkei Asia, sebuah pesawat yang membawa sekitar 50 ekspatriat Jepang dan anggota keluarga meninggalkan Indonesia di tengah gelombang varian delta yang sangat menular. Pesawat All Nippon Airways akan tiba di bandara Narita, dekat Tokyo, di kemudian hari, menurut pemerintah Jepang dan sumber Shimizu Corp.
Kontraktor umum utama tersebut memutuskan untuk mencarter pesawat karena Indonesia mengalami kekurangan tempat tidur rumah sakit dan penggunaan oksigen medis.
Perusahaan berencana untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19 kepada mereka yang menginginkannya begitu karyawan dan keluarganya kembali ke Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Pembentukan PPK dan PPS di Pilkada Sleman Ditarget Selesai Akhir Bulan Ini
Advertisement
Ada Gunung Menyerupai Piramida di China Bikin Heboh Warganet, Begini Penjelasan Ahli
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Korupsi Investasi Fiktif di Taspen Capai Rp1 Triliun, KPK Mencekal Sejumlah Pejabat
- Larang Umrah Backpacker, Menteri Haji Saudi Tegaskan Penggunaan Visa Resmi
- Peringatan May Day, Ini Kata-kata Ucapan Hari Buruh 2024 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Gim Free Fire Ada Unsur Kekerasan, Kominfo Minta Pertimbangan KPAI Terkait Wacana Pemblokiran
- Jokowi Sebut Mafia Tanah Sudah Berkurang, Ini Alasannya
- Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka
Advertisement
Advertisement