Advertisement
Selama PPKM Darurat, Pasien Covid-19 Meninggal Naik 116%
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kematian pasien positif Covid-19 selama dua pekan PPKM Darurat meningkat hingga 116% jika dibandingkan periode yang sama sebelum PPKM Darurat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Berdasarkan catatan JIBI, jumlah pasien yang meninggal mencapai 11.863 jiwa selama dua pekan PPKM Darurat sejak tanggal 3 hingga 16 Juli 2021 lalu.
Advertisement
Pada sisi lain, jumlah pasien yang meninggal selama dua pekan terakhir bulan Juni sebanyak 5.491 orang. Pencatatan itu relatif naik di angka 99,9 persen jika dibandingkan dengan jumlah kematian pasien sebanyak 2.747 orang di dua pekan awal Juni 2021.
Epidemiolog dari Universitas Griffith Dicky Budiman mengatakan tren peningkatan kematian pasien positif Covid-19 itu lantaran masih minimnya kecepatan dan kapasitas penelusuran kontak erat di tengah masyarakat. Konsekuensinya, masih banyak masyarakat terinfeksi Covid-19 yang belum teridentifikasi.
“Jadi kalau ada peningkatan kematian selama itu adalah kontribusi dari adanya kasus infeksi tiga minggu lalu yang tidak terdeteksi,” kata Dicky melalui pesan suara, Sabtu (17/7/2021).
Tren kematian itu, Dicky menambahkan, turut memperlihatkan jumlah kasus riil yang ada di tengah masyarakat. Pasalnya dia menilai laporan penambahan kasus harian Covid-19 di Tanah Air relatif rendah seiring dengan minimnya kemampuan pemeriksaan dan penelusuran kontak erat.
“Misalnya katakanlah kematian hari ini 1.000 orang itu diperkirakan hitungannya itu tiga Minggu lalu itu ada sekitar 120 ribuan kasus infeksi yang terjadi,” tuturnya.
Sementara itu apabila dibedah per pekan, tren kematian pasien Covid-19 melambat. Selama 10–16 Juli 2021, pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 6.766 orang atau naik 32,7 persen.
Secara berurutan, pertumbuhan pasien Covid-19 yang meninggal pada pekan-pekan sebelumnya, yakni periode 12 Juni–9 Juli 2021 sebesar 16,3 persen, 57,6 persen, 35,9 persen, dan 61,1 persen.
Belakangan, pemerintah dikabarkan memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sampai dengan akhir bulan Juli. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat berada di Hotel University Club UGM kemarin.
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengatakan keputusan itu diambil langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat terkait PPKM darurat.
"Tadi Rapat Kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo (Jateng) sudah diputuskan Bapak Presiden dilanjutkan sampai akhir Juli PPKM ini," kata Muhadjir, Jumat (16/7/2021).
Presiden Jokowi, kata Muhadjir, juga menyampaikan bahwa keputusan memperpanjang PPKM darurat ini memiliki banyak risiko, termasuk bagaimana menyeimbangkan antara mendisiplinkan warga menaati protokol kesehatan sesuai standar PPKM dengan penyaluran bantuan sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Tarif dan Jadwal Keberangkatan Bus Damri Jogja-Bandara YIA, Sabtu 4 Mei 2024
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement